Salah satu yang harus dilakukan influencer untuk mempertahankan kontak dengan followernya adalah melakukan tindakan yang baru bahkan terkesan ekstrim. Influencer dalam negeri harus memiliki topik  atau tema baru hari demi hari untuk menjaga kontennya tetap menarik.
Namun apa yang dilakukan seorang influencer bernama Larz di Amerika Serikat  bisa dikatakan sangat ekstrem. Dalam kegiatan bertema " Coronavirus Challenge", Larz memfilmkan dirinya menjilati kursi toilet di kamar mandi.
"Coronavirus Challenge" pada  awalnya dilakukan influencer TikTok dan Instagram, Ava Louise. Ava memfilmkan dirinya menjilati kursi toilet pesawat, dan menambahkan tulisan, "Tolong retweet ini supaya orang-orang bisa tahu cara membersihkan dengan benar di pesawat." Gila.
Malapetaka datang bagi Larz. Beberapa hari sesudahnya kepada para pengikutnya di media sosial, Larz mengatakan ia berada di rumah sakit setelah terinfeksi virus corona. Influencer berusia 21 tahun asal California itu menuliskan tweet, "saya dites positif virus corona,".
Influencer dan Tindakan Positif Saat Wabah Covid-19
Kita berharap influencer dalam negeri kita jangan sampai bersikap seperti Larz. Mungkin tidak akan seekstrim Larz, tetapi melakukan tindakan yang menyerempet atau tidak menaati anjuran pemerintah soal social distancing dan lain sebagainya.
Padahal Influencer dapat menjadi agen Untuk bisa mewartakan sesuatu yang positif dan optimisme di saat seperti ini.
Tadi malam dalam acara Rosi di Kompas TV, saya melihat Andre Hehanusa, Giring Nidji dan Nirini Zubir melakukan hal positif tersebut.Â
Andre membuat lagu  yang bertema "diam di rumah", Nidji menyanyikan lagu "Laskar Pelangi" yang sarat makna tentang perjuangan menghadapi masa sulit dan Nirina mengatakan beberapa kalimat inspiratif untuk memberi semangat agar tetap kuat di masa sulit ini.
Influencer memang dapat menjadi bagian penting membantu sesama anak bangsa agar bisa menghadapai dan keluar dari wabah pandemi covid-19 ini, bukannya malah mengundang malapetaka.