Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Rahasia Kekuatan Kuba yang Dirangkul China Kirim Tim Medis ke Italia

22 Maret 2020   13:11 Diperbarui: 22 Maret 2020   15:09 2013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Medis Kuba dan China tiba di Italia I Gambar : Grayzone

Siapa yang pernah mengira bahwa negara sosialis komunis yang kecil di Amerika Latin bernama Kuba, mampu mengirimkan tim medis untuk mendampingi China membantu Italia menghadapi wabah covid-19?

Berbagai media memberitakan tentang otoritas kesehatan Kuba yang mengumumkan pada hari Kamis (19/3/2020) bahwa negara itu akan mengirim 53 profesional kesehatan ke Lombardy, Italia, untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Italia.

Barigade medis Kuba ini terdiri dari 53 dokter dan perawat yang memiliki pengalaman dalam merawat jenis penyakit sejenis covid-19. 

Pada 2014, mereka pernah melakukan perjalanan ke Sierra Leone di Afrika Barat untuk melawan virus Ebola.

Para dokter dan perawat Kuba bergabung dengan sepuluh profesional medis asal China yang telah tiba Kamis ini di Milan, Italia. 

Selanjutnya, petugas medis Kuba akan dikirim ke rumah sakit lapangan di Bergamo, wilayah Lombardy yang paling terkena dampak pandemi.

Kuba Sudah Bekerjasama dengan China sebelumnya Memerangi Covid-19

Di saat masing-masing negara uni Eropa sedang menata diri sendiri,  bantuan dari negara lain untuk membantu Italia melawan wabah yang sudah mengakibatkan lebih dari 4000 orang meninggal dunia amatlah dinantikan.

Pertanyaannya adalah, kekuatan apa yang dimiliki Kuba untuk membuat mereka diterima oleh China sebagai mitra untuk membantu Italia?

Interferon alfa-2b I Gambar : see
Interferon alfa-2b I Gambar : see
Salah satu kata kuncinya adalah Interferon Alpha 2b, obat anti virus yang dikembangkan Kuba yang ternyata juga digunakan China untuk meredakan wabah virus corona di wilayahnya.

Diberitakan bahwa di antara sekitar tiga puluh obat-obatan yang dipilih Komisi Kesehatan Nasional China untuk melawan virus corona, salah satunya  adalah obat anti-virus Kuba, Interferon Alpha 2b.

Kerjasama kedua negara ini sudah berjalan lama dan obat ini bahkan telah diproduksi di China sejak 2003, oleh perusahaan ChangHeber, perusahaan kerjasama Kuba-Cina.

Cuban Interferon Alpha 2b ini telah terbukti efektif untuk melawan virus dengan karakteristik yang mirip dengan coronavirus, atau secara resmi bernama COVID-19.

Spesialis bioteknologi Kuba Dr. Luis Herrera Martinez menjelaskan bahwa  "penggunaan Cuban Interferon,  mencegah pemburukan dan komplikasi pada pasien sehingga mencegah kematian."

Kuba sendiri pernah menggunakan obat ini untuk pertama kali  dan sudah mengembangkan dan menggunakan interferon untuk membasmi wabah mematikan virus dengue yang pada tahun 1981. 

Oleh karena pengalaman itulah, pengembangan industri bioteknologi di Kuba dapat dikatakan sekarang menjadi yang terdepan di dunia.

Pada 1981, Front Biologis, sebuah forum interdisipliner profesional, dibentuk untuk mengembangkan industri ini di Kuba. 

Di kala sebagian besar negara berkembang hanya memiliki sedikit akses ke teknologi baru, bioteknologi Kuba berkembang dan mengambil peran yang semakin strategis baik di sektor kesehatan nasional. 

Sesuatu hal yang menakjubkan di tengah blokade AS yag menghalangi akses ke teknologi, peralatan, bahan, keuangan, dan bahkan pertukaran pengetahuan ke negara Fidel Castro itu.

Kebutuhan masyarakat mendorong permintaan semakin banyka  sehingga penelitian dan inovasi ke uji coba dan aplikasi terus dilakukan sehingga muncullah kisah kesuksesan obat interferon di Kuba ini.

Demi kemashalatan kemanusiaan tidak perlu ada batas yang merintangi untuk saling membantu. 

Rasa kemanusian, membuat dunia seharusnya sejenak melupakan apa itu sosialis, komunis, demokrasi dan lain sebagainya. 

Dunia perlu bersatu padu saling membantu di saat-saat pandemi dan genting seperti ini. 

Kuba telah menunjukan bahwa mereka mempunyai kekuatan untuk berkontribusi untuk itu. 

Dunia harus bersatu melawan covid-19.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun