Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lebih Bijak Mengomentari Duka BCL

19 Februari 2020   19:34 Diperbarui: 20 Februari 2020   12:18 3552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) dan anaknya Noah saat pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills, Karawang, Selasa (18/2/2020). Ashraf meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pagi, karena serangan jantung.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Saya berulangkali mendapatkan pembicaraan hal seperti ini. Meski tidak mirip, ketika seorang istri meninggal, maka ada yang mengatakan karena sang suami menggunakan guna-guna dan lain sebagainya.

Lebih sedih ketika istri meninggal, lalu diikuti duka suami atau anak, maka herannya masih ada  orang yang menghubungkan dengan hal-hal gaib, karena tidak melakukan ini dan itu, dan itu bahakn dibicarakan di bawah tenda duka. Miris dan nampak kejam sekali.

Kembali pembicaraan tentang BCL dan Ariel ini. Orang yang mendukung "cocoklogi" tersebut lalu bertanya pada saya, bagaimana jika memang benar demikian dan akhirnya BCL menikah dengan Ariel?

Saya  mengatakan begini, tangisan BCL, Noah bahkan keinginan BCL untuk dimakamkan disamping Ashraf suatu saat nanti menandakan bahwa hal tersebut mungkin tak akan terjadi. Apalagi ketika sang mertua mengatakan saat pemakaman Ashraf, dengan berterima kasih kepada BCL karena sudah mencintai Ashraf hingga saat ini.

Akan tetapi, hati kecil saya mengatakan seperti ini. Hidup di dunia tidak ada yang menduga. Apapun bisa terjadi. Jikalau memang ada yang terjadi antara BCL dan Ariel nantinya, kita hanya bisa berharap bahwa itulah yang terbaik bagi BCL dan Noah.

Artinya, sekali lagi pertanyaan "khayalan"  ini akhirnya juga nampak kejam, sudahi saja.  

Saya menyarankan saja, agar jika melihat foto duka dari orang lain, BCL dan Noah, berikan bukan hanya simpati tetapi juga empati. Rasakan kesedihan mereka, bayangkan diri kita ada di posisi tersebut, pasti sedih sekali kan? Artinya lebih baik diam daripada nampak berbuat kejam dengan berpikir yang bukan-bukan. Ashraf dan BCL itu orang baik, meski sebagai manusia tentu tidak sempurna.

Akhirnya, lebih baik kita perlu merenungkan hidup dan juga berdoa agar BCL, Noah dan keluarga terus diberikan kekuatan menghadapi musibah yang teramat berat ini. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun