Saya berulangkali mendapatkan pembicaraan hal seperti ini. Meski tidak mirip, ketika seorang istri meninggal, maka ada yang mengatakan karena sang suami menggunakan guna-guna dan lain sebagainya.
Lebih sedih ketika istri meninggal, lalu diikuti duka suami atau anak, maka herannya masih ada  orang yang menghubungkan dengan hal-hal gaib, karena tidak melakukan ini dan itu, dan itu bahakn dibicarakan di bawah tenda duka. Miris dan nampak kejam sekali.
Kembali pembicaraan tentang BCL dan Ariel ini. Orang yang mendukung "cocoklogi" tersebut lalu bertanya pada saya, bagaimana jika memang benar demikian dan akhirnya BCL menikah dengan Ariel?
Saya  mengatakan begini, tangisan BCL, Noah bahkan keinginan BCL untuk dimakamkan disamping Ashraf suatu saat nanti menandakan bahwa hal tersebut mungkin tak akan terjadi. Apalagi ketika sang mertua mengatakan saat pemakaman Ashraf, dengan berterima kasih kepada BCL karena sudah mencintai Ashraf hingga saat ini.
Akan tetapi, hati kecil saya mengatakan seperti ini. Hidup di dunia tidak ada yang menduga. Apapun bisa terjadi. Jikalau memang ada yang terjadi antara BCL dan Ariel nantinya, kita hanya bisa berharap bahwa itulah yang terbaik bagi BCL dan Noah.
Artinya, sekali lagi pertanyaan "khayalan" Â ini akhirnya juga nampak kejam, sudahi saja. Â
Saya menyarankan saja, agar jika melihat foto duka dari orang lain, BCL dan Noah, berikan bukan hanya simpati tetapi juga empati. Rasakan kesedihan mereka, bayangkan diri kita ada di posisi tersebut, pasti sedih sekali kan? Artinya lebih baik diam daripada nampak berbuat kejam dengan berpikir yang bukan-bukan. Ashraf dan BCL itu orang baik, meski sebagai manusia tentu tidak sempurna.
Akhirnya, lebih baik kita perlu merenungkan hidup dan juga berdoa agar BCL, Noah dan keluarga terus diberikan kekuatan menghadapi musibah yang teramat berat ini. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H