"Kami di sana ada calon lain yang mau kami majukan," kata Muzani di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2020.
Ironisnya, profil yang akan dicalonkan adalah mantan Ketua DPD Sumatera Barat Nasrul Abit. Nasrul sebelumnya menjabat Ketua DPD Sumbar pada 2017 hingga akhir 2019.
Saat ini, Nasril menjabat Wakil Gubernur Sumatera Barat. Nasir pernah menjadi Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2000-2005. Setelah itu, dia menjadi Bupati Pesisir Selatan selama dua periode.
Profil ini dianggap lebih tepat dari Andre. Mungkin sudah direncanakan dari dahulu, namun ketika polemik jebak PSK ini terjadi, anggapan bahwa Andre melakukan "manuver" juga tamat.
Selesai sudah harapan Andre menjadi Gubernur Sumbar pada 2020 ini. Seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula, Andre pun harus mempertanggungjawabkan segala tuduhannya pada Partai bahkan juga pada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Mungkin Andre perlu membiasakan diri bahwa kamera yang menyorotnya saat menjadi Jubir Pilpres lalu dan kali ini berbeda. Setiap tingkah lakunya dan ucap harus perlu dijaga. Jika tak kuat, dan tak mampu mempertanggungjawabkanny Andre dapat terseret ombak yang lebih besar. Bukan pada 2020, bisa juga pada 2024, Andre akan kesulitan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H