Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Duel Militer Iran-AS, Mengejutkan, Jumlah Rudal Iran Unggul dari AS

9 Januari 2020   13:29 Diperbarui: 9 Januari 2020   13:36 4406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meksipun beberapa pengamat mengatakan AS secara kuantitas kalah, tetapi tetap unggul secara kualitas atau teknologi.

Saat peluncuran pada Agustus 2019, dengan percaya diri, Iran menyebut bahwa sistim ini akan amat tangguh memulai serangan jarak jauh.

"Sistem rudal jarak jauh Bavar-373 cocok untuk geografi Iran dengan jangkauan lebih dari 200 kilometer (124 mil) ... dan bersaing dengan sistem Rusia dan Amerika seperti S-300 dan Patriot," tulis Kantor berita negaraIRNA pada Agustus 2019.

Sistim ini membuat rudal andalan Iran seperti  Shahab 1,2 dan 3 akan dapat terbang mulus dengan jangkauan maksimal hingga 2.000 kilometer.

"Dengan sistem pertahanan udara jarak jauh ini, kami akan dapat mendeteksi... target atau pesawat pada jarak lebih dari 300 kilometer, menguncinya di jarak 250 kilometer, dan menghancurkannya pada jarak 200 kilometer," kata Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami saat itu.

Sebuah daya jangkau yang dianggap cukup untuk menjangkau Israel, sejumlah negara di Teluk Arab, pangkalan-pangkalan militer Amerika di kawasan sama, ataupun sebagian negara di Eropa.

Secara keseluruhan, militer Iran memang masih jauh dibawa AS. Akan tetapi dengen menggunakan beberapa kelebihannya, apalagi dipacu dengan semangat untuk membalas dendam atas kematian Soleimani, dan kebencian atas AS, "duel" antara Iran dan AS akan berlangsung sengit.

Sumber Referensi:
Kompas.com, "Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Amerika Serikat"
CNN.com, "Iran Klaim 80 orang tewas dalam serangan balasan di Irak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun