Pada Pemilihan Presiden 2019, Sri Bintang Pamungkas memilih Golput dengan mengatakan tak akan memilih Jokowi maupun Prabowo. Bagi Sri Bintang, alasan dia menjadi Golput karena dia menganggap ada permainan uang dan menyadari permainan uang itu sudah terjadi sejak era Soeharto.
Oh iya, sosok Sri Bintang memang dikenal sejak era Soeharto. Sri Bintang dikenal amat militant dalam proses di masa penggulingan Soeharto. Â Di era tersebut, sebagai tokoh pergerakan, reformis, politikus, aktivis, dan juga orator hebat, Sri Bintang berada di garda depan.
Tak ayal, membuatnya amat dibenci rezim dan tidak dibiarkan bebas berkeliaran. Â Sri Bintang pernah ditahan dengan tuduhan makar.
Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, 25 Juni 1945 ini dianggap subversif dan melanggar Undang-undang Anti Subversif dengan membentuk Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) pada Mei 1996.
Partai PUDI ini memang didirikan oleh Sri Bintang sebagai bentuk perlawanan kepada pemerintah, karena itu Sri Bintang harus mendekam di penjara selama satu tahun 20 hari terhitung sejak Mei 1997.
Di kalangan legislatif saat itu, dikenal vokal dan cenderung nekad. Lulusan Teknik Penerbangan ITB ini, saat masih menjadi anggota DPR-RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkenal berani dan  lugas terhadap keputusan Soeharto.
Sri Bintang bergabung dengan PPP pada tahun 1992, dengan cita-cita agar umat islam harus memiliki kekuatan dan daya saing agar umat islam harus memiliki kekuatan dan daya saing dengan yang lain.
Akan tetapi, Sri Bintang tidak bertahan lama di PPP, dia dipecat dari anggota DPR-RI atau recall, karena terlalu kritis terhadap Presiden Soeharto.
Wawasan Sri Bintang dikenal cukup luas, mungkin karena pengalaman Sri Bintang dalam dunia akademik yag terus dikembangkan. Sri Bintang pernah menajdi dosen teknik dan konsultan di Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Untuk keperluan akademis, Sri Bintang lantas melanjutkan kuliah di S2, Master of Science di Industrial System Engineering di Universitas Southern Carolina dan lantas melanjutkan Program Doktor Teknik Industri di Iowa State University, Amerika Serikat.
Keilmuan itu, yang membuat Sri Bintang juga fasih bicara hal lain selain teknik, yaitu Ekonomi dans sebagainya, di UI, Sri Bintang juga tercatat pernah mengasuh mata kuliah pengantar ekonomi, Finance and Investment, Indtroduction to Mechanics and Electronics in Factory, Supply Chain Management, dan Industrial Policy.