Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

FRI West Papua, Surya Anta dan Veronica Koman

5 September 2019   05:16 Diperbarui: 5 September 2019   05:21 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Veronica Koman dan Surya Anta I Gambar : Tribunnews

Peristiwa pengibaran bendera bintang kejora pada saat aksi di Jl Medan Merdeka Barat, depan Istana, Rabu (28/8), mengagetkan banyak pihak. Pihak kepolisian bergerak cepat dan melalui tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya  enam orang berhasil diamankan dan ditetapkan  menjadi tersangka atas peristiwa tersebut.

Dari keenam orang ini muncul nama seorang pria yang mempunyai peran yang amat penting dalam segala pergerakan yang mengatasnamakan untuk kemerdekaan Papua. Pria itu adalah Paulus Surya Anta Ginting, atau biasa disapa Surya Anta yang menjabat juru bicara Front Rakyat Indonesia untuk Papua Barat (FRI-West Papua).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono hari ini di Polda Metro Jaya lalu berusaha menjelaskan peran dari Surya Anta, sosok penting yang diduga telah melakukan tindakan makar salah satunya dengan cara mengibarkan bendera bintang kejora di Istana Negara dan diliput oleh media asing.

"Intinya bahwa tersangka PSG ini dia sebagai inisiator, sebagai narator, sebagai penghubung media asing yang intinya untuk mengangkat isu kemerdekaan Papua dengan referendum," ungkap Argo.

Sebelum sedikit membahas tentang Surya Anta, mari kita bahas sedikit tentang FRI-West Papua. Dilansir dari beberapa sumber, FRI West Papua adalah sebuah aliansi beranggotakan sejumlah kelompok aktivis. Kelompok-kelompok itu adalah Partai Pembebasan Rakyat, Pusat Perjuangan Rakyat Indonesia, PEMBEBASAN, Serikat Kebudayaan Masyarakat Indonesia, Lingkar Studi Sosialis dan Perkumpulan Soolidaritas Net.

Dalam sebuah kesempatan, Surya Anta menjelaskan bahwa kelompok-kelompok ini berisi oleh orang-orang non-Papua yang memiliki solidaritas yang tinggi terhadap perjuangan rakyat Papua yang ingin menentukan nasib sendiri.

Intinya dalam setiap pergerakannya, FRI West Papua nampak terus "merongrong" status Papua, padahal secara politik, Papua sudah terintegrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak 1 Mei 1963, saat wilayah ini dikembalikan dari Kerajaan Belanda ke dalam pangkuan Republik Indonesia. Dunia internasional saja sudah mengakui bahwa Papua  merupakan bagian secara sah dari NKRI.

Lalu siapa Surya Anta ini? Pria kelahiran Medan tahun 1980 dan pernah mengecap kuliah di Jurusan Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta ini  telah terjun sebagai aktivis sejak tahun 2000. Di masa mahasiswa ia menjadi aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang pernah mendukung referendum Timor Leste, dan juga menjadi juru bicara Partai Pembebasan Rakyat.

Soal keterlibatan dengan Papua, Surya Anta terlibat dalam solidaritas dengan Papua sejak tahun 2002, sejak ia menjadi aktivis mahasiswa di Yogyakarta. Dikenal sebagai pegiat referendum Papua yang cukup lama, Surya Anta tentu saja amat dikenal baik di luar negeri maupun jaringan luar negeri.

Mungkin karena itulah, dalam tuduhan terhadap dirinya sesudah pengibaran bendera Kejodar di Jakarta, pihak kepolisian mengatakan bahwa salah satu peran Surya Anta adalah sebagai penghubung dengan media asing untuk mengangkat isu kemerdekaan Papua.

Sebagai aktivis Papua, Surya Anta tentu saja dikenal dan mengenal banyak orang, salah satu yang seperti menjadi teman pergerakannya adalah Veronica Koman, yang kemarin ditetapkan sebagai tersangka kasus provokasi asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur oleh Polda Jatim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun