Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Papua Tanah yang Diberkati, Selebihnya "No Comment"

30 Agustus 2019   21:07 Diperbarui: 30 Agustus 2019   21:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dede : " Aduh, kalo su bilang dulu-dulu, nah saya tidak tahu lagi..., saya hanya berharap NKRI tetap utuh ee"

Perbincangan pun selesai di antara mereka, karena nampaknya info tentang Papua yang pernah bergejolak karena ketimpangan pembangunan,, tidak dipahami oleh Dede.

***

Terakhir, perbicangan di medsos yang sedikit lebih tajam, gara-gara postingan tentang, ada permainan asing di Papua antara Hery dan Doni

Hery : " Hati-hati ada aktor asing di Papua"

Doni : "Ah, kau mulai ngarang sudah"

Hery : "Aeh, bukan rahasia umum lagi bahwa negara asing mau supaya Papua merdeka"

Doni : "Ah..begitu kah?"

Hery : " Itu Amerika, ada makan gigi dengan Indonesia gara-gara Freeport tuh.., apalagi negara lain ju ada incar-incar ko Papua kaya alam nih.."

Doni : " Jadi kau mau bilang, sekarang demo di Papua karena ada campur tangan asing...?"

Hery : " Aduh, saya tidak tahu juga ..saya hanya kira-kira saja.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun