Dalam semangat rekonsiliasi, sudah saatnya elit politik seperti Fahri untuk membangun konsensus nasional untuk mengurangi semaksimal mungkin penggunaan politik identitas lagi dalam komunikasi publik.
Jika ini terus berlangsung, tenun-tenun kebangsaan kita yang dijahit dengan benang-benang keberagaman dan kemajemukan yang dicoba untuk disatukan kembali oleh Jokowi akan dikoyak kembali karena perspektif sempit dari beberapa politisi kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!