Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengenal Prananda Prabowo, Putra Megawati, Calon Menteri Jokowi

11 Agustus 2019   06:06 Diperbarui: 11 Agustus 2019   06:50 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Panitia Pengarah Rakernas PDI-P Prananda Prabowo (kiri ke kanan) bersama para kader PDI-P lainnya mengacungkan simbol metal dengan ketiga jarinya seusai pembukaan Rakernas III PDI-P di Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018). Dalam rakernas tersebut telah diputuskan untuk mencalonkan kembali Joko Widodo sebagai calon presiden 2019-2024 I Sumber Gambar : Kompas.com

Puan Maharani menjadi Ketua DPR dan Prananda Prabowo menjadi Menteri di Kabinet Jokowi Jilid II.  Ini adalah desain yang sedang berkembang ke publik mengenai posisi strategis yang akan diemban oleh kedua putra putri Megawati.

Megawati tetap menjadi Ketua Umum PDIP, tidak ada kejutan yang nampak dari Kongres V partai berlambang banteng tersebut. Isu regenerasi di tubuh partai tenggelam seketika ketika secara aklamasi, putri Soekarno tersebut dipilih oleh para kader yang hadir di Bali.

Akan tetapi, tentu publik ingin mengetahui bagaimana nanti sepak terjang dari dua orang cucu Soekarno yang dianggap terdepan jikalau suksesi kepemimpinan terjadi.

Puan Maharani sudah amat dikenal publik. Wanita berusia 45 tahun bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaandalam Kabinet Jokowi.

Dalam pelantikan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024 yang dilakukan di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Sabtu (10/9/2019) dan  berjumlah 27 posisi, Puan didaulat sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan.

Lalu bagaimana dengan Prananda Prabowo?

Putra Megawati ini seperti sedang memerankan pepatah Jawa alon-alon asal kelakon. Perlahan tapi pasti, Prananda terus menancapkan eksistensinya di partai PDIP. Dalam pelantikan kepengurusan kemarin, Prananda dipercaya menjadi Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020.

Pria bernama lengkap Muhammad Prananda Prabowo ini, memang sebelumnya belum dikenal publik sebelum  Megawati Soekarnoputri mengajaknya pada Kongres III PDIP tahun 2010 di Bali. Dalam kongres tersebut, Prananda ditunjuk sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi (Situation Room) DPP PDI-Perjuangan.

Internal partai langsung ngeh bahwa putra dari Megawati Soekarnoputri dengan suami pertama (Alm) Surindro Supjarso yang lahir pada 23 April 1970 sedang disiapkan untuk menjadi generasi penerus Megawati memimpin PDIP.

Meski lebih banyak mengambil peran di belakang layar dan jarang tampil di depan publik, nama Prananda tiba-tiba muncul sebagai salah satu calon yang digandang-gadang untuk mendampingi Jokowi saat hendak turun dalam kontestasi Pilpres 2014.

Nama pria yang akrab diapanggil Nanan tersebut, bersanding dengan nama-nama tenar seperti Pramono Anung, Puan Maharani, Mahfud MD, Prabowo Subianto dan putra SBY, Pramono Edhie Wibowo.

Momentumnya saat itu nampak jelas ketika Prananda tampil di depan publik bersama Jokowi dan Megawati ketika ketiganya santap siang bersama di Warteg Ma'Djen di Pulomas, Jakarta Timur.

Soal Prananda,  Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima mempunyai pandangan tersendiri. Prananda memiliki charisma sebagai cucu Bung Karno.

"Kharisma sebagai cucu Bung Karno, putra-putri Megawati ya itu tidak dimungkiri karena pendukung PDI-P itu banyak yang Soekarnois yang banteng-banteng lama turun-menurun," ujar Aria.

Sedangkan  kader PDIP sekaligus Gubernur Jeteng, Ganjar Pranowo juga memiliki pandangan tersendiri tentang Prananda. Ganjar  sempat menyebut Prananda sebagai salah satu kader dengan pemikiran marhaenisme tulen.

Waktu akan terus menjawab, bagaimana Prananda nanti dalam peta perpolitikan nasional, ketika pertama kali diangkat sebagai ketua bidang oleh Megawati saat Kongres 2015 sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Megawati kembali memperkenalkan Prananda.  "Pasti ini akan bertanya, ada namanya Muhammad Prananda. Dia ini anaknya senangnya ngumpet," ujar Megawati.

Dalam kongres Bali kemarin, juga Megawati Soekarnoputri, selaku ketua umum terpilih memberikan tugas khusus kepada  Prananda Prabowo, juga dipercaya oleh Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Pusat Analisa dan dan Pengendali Situasi Partai.

"Tadi, sudah disampaikan keputusan dari lima komisi berupa Sikap Politik, Program, dan AD/ART Partai."

"Selanjutnya, saya tugaskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai untuk melakukan finalisasi lebih detail yang akan dijabarkan dalam Rakernas, Rakerda dan Rakercab Partai," ujar Megawati Soekarnoputri.  

Sepertinya, di 2019 ini, jika benar-benar diangkat menjadi menteri Jokowi, nama Prananda akan perlahan-lahan meroket, tentu demi 2024 nanti. Kita tunggu saja kiprah selanjutnya dari Prananda.

Sumber : 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun