Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mendambakan Tri Rismaharini, Kader Terbaik PDIP Segera Menjadi Menteri Jokowi

10 Agustus 2019   21:03 Diperbarui: 10 Agustus 2019   21:09 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan Risma adalah dia ingin menyelesaikan tugasnya untuk melayani warga Surabaya, sebagai seorang Walikota. Mungkin karena itulah, warga Surabaya sangat mencintai Risma.

Pada awal Februari, Risma sempat mengundurkan diri karena beban pekerjaan yang amat berat, Akan tetapi, hampir sebagian besar masyarakat Surabaya menolak rencana pengunduran diri Risma dikarenakan prestasinya selama memimpin Surabaya, bahkan muncul gerakan di situs jejaring sosial yang bernama 'Save Risma' untuk mendukung kepemimpinan wali kota Tri Rismaharini.

Risma memang sangat dekat dengan masyarakat. Risma pernah  mengemukakan bahwa yang dapat mengukur kemampuan seorang pemimpin adalah masyarakat. Jabatan itu tidak boleh diminta, dirinya juga tidak ingin menjadi pemimpin yang sombong.

Saat yang Tepat Bagi Risma Untuk Menjadi Menteri Jokowi

Dari sisi kemampuan dan kompetensi Risma sudah di atas rata-rata. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kader PDIP yang berlatar belakang birokrat, Risma adalah yang terbaik di antara yang lain.

Oleh karena itu, jika harus membuat daftar pendek calon menteri untuk Jokowi, maka Risma pantas berada di deretan papan atas.

Dari segi waktu, sekarang adalah waktu yang tepat bagi Risma. Alasan Risma bahwa Surabaya membutuhkannya, sebenarnya sudah bisa sedikit dipinggirkan. Surabaya sudah berubah menjadi lebih baik dalam hampir sepuluh tahun kepemimpinan Risma. Saatnya Surabaya ditinggalkan tetapi dengan standar yang tinggi yang sudah dibuat Risma untuk pemimpin baru nantinya.

Dari sisi kepartaian, PDIP melalui Megawati sebenarnya sudah lama memberi restu, bahkan penunjukan Risma menjadi salah satu pengurus DPP dalam Kongres di Bali kemarin, seperti sebuah tanda yang teramat kelas  bahwa Risma akan didaulat menjadi salah satu calon kuat menteri Jokowi dari PDIP.

Ada pola yang tidak secara langsung terlihat, calon menteri akan terlebih dahulu diambil dari pengurus partai aktif. Sebut saja Yasonna Laoly, yang menjadi ketua bidang hukum dan ditunjuk memang menjadi Menkumham.

Salah satu penghalang Risma menjadi menteri adalah pertimbangan kondisi kesehatannya yang agak menurun saat-saat terakhir. Publik yang berharap agar enerji Risma dapat memperkuat Kabinet ke depan tentu berharap dan berdoa agar Risma dapat segera benar-benar pulih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun