Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tamparan dan Peringatan Keras Megawati Soal Jatah Menteri

10 Agustus 2019   06:04 Diperbarui: 10 Agustus 2019   06:28 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat acara deklarasi di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jakarta, Rabu (14/5/2014). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa akan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014 pada 9 Juli 2014 mendatang. Gambar : Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO

"Sesuai dengan jumlah kursi PDIP di parlemen dan PDIP adalah pemenang pileg. Saya kira permintaan kursi paling banyak adalah hal yang wajar. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah proporsionalitasnya," kata Irma di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Ace menilai hal itu sebagai hal yang wajar.  "Sebagai Partai pemenang pemilu dan partai pendukung koalisi Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin wajar jika menginginkan lebih banyak. Itu kan proporsionalitas saja," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.

PKB,  melalui Ketua DPP PKB Abdul Karding juga menilai hal yang  jika PDIP meminta jatah kursi menteri lebih banyak dari yang lainnya,  Karena PDIP merupakan partai pemenang Pemilu Legislatif 2019.

"Ya saya kira wajar Jokowi menjanjikan kursi kepada pada PDIP lebih banyak dibanding partai-partai lain. itu karena memang PDP ini partai pemenang nomor 1 daripada kontestan pemilu lainnya," ujar Karding.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengeluarkan pernyataan tentang meminta jatah menteri. PKB berharap mendapat 10 menteri.  "Semoga dari PKB yang masuk ke DPR ada 60 orang, dan semoga 10 menteri dari PKB," kata pria yang disapa Cak Imin.

Tak mau kalah dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berharap mendapat jatah 10 kursi menteri, Nasdem lantas berespon dengan menginginkan jatah kursi menteri yang lebih besar di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Alasannya Nasdem memiliki perolehan kursi yang lebih besar dari PKB.

"Suara Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11," kata Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Senayan, Rabu (3/7/2019)

Di luar partai pengusung, santer disebut kedekatan Gerindra dengan maksud untuk mendambakan paling tidak dua kursi menteri dari lobi-lobi yang telah dilakukan sebelumnya.
Berbagai media bahkan mengatakan bahwa dua kursi yang diinginkan Gerindra adalah Menteri Pertanian dan Menteri BUMN.

Permintaan Megawati juga dapat disebut peringatan keras bagi para pihak  yang terlalu bernasu tinggi mendapatkan jatah menteri, agar lebih bersabar, menunggu atau bahkan mengantri di belakang PDIP, sebagai partai pemenang Pemilu. Lebih dari 10 nama calon menteri kabarnya sudah dikantongi Megawati. Nah..

Sumber : 1 - 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun