Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Wishnutama, Pendiri NET TV yang Dekat dengan Jokowi

9 Agustus 2019   23:20 Diperbarui: 10 Agustus 2019   09:48 5644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wishnutama, Komisaris NET TV I Gambar : Tribun

Wajah Wishnutama tampak tenang, meskipun mungkin kaget dan bingung karena di jejaring Twitter, stasiun televisi NET TV menjadi trending topic karena  dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Wishnutama yang sekarang menjabat Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi lantas memutuskan untuk segera memberikan konfirmasi dan membantah kabar akan ada PHK massal di NET TV.  

"Barusan saya sudah ketemu dengan direksi untuk minta penjelasan perihal berita ini. Informasi yang disampaikan kepada saya oleh direksi tidak ada PHK seperti yang diberitakan," kata Wishnutama.

Jelas, Wishnutama akan menjadi orang pertama yang akan dicari karena NET TV seperti menyatu dengan nama Wishnutama. Pria yang kerap dipanggil Tama ini adalah pendiri NET TV.

Pada tahun 2013, Wishnutama mendirikan PT Net Mediatama Televisi atau NET.TV,  NET sendiri adalah singkatan dari News and Entertainment Television. NET langsung berubah menjadi salah satu stasiun televisi yang digemari oleh pemirsa TV Indonesia.

Popularitas NET. TV ini ditunjang karena program-program acaranya berupa Komedi, Musik maupun sitcom yang berbeda, inovatif dan menarik.

Peraih penghargaan Indonesia's Influential Person in Creative Industry Awards (Television and Radio) IdeaFest 2017 ini tidak meraihnya dengan muda, tetapi melalui perjalanan panjang di dunai hiburan terkhususnya televisi.

Pria kelahiran Jayapura 43 tahun yang lalu ini, sudah memulai karirnya setelah selesai kuliah jurusan Ilmu Komunikasi serta pertelevisian di Emerson College di kota Boston, AS.

Setelah tamat  Wishnutama lalu  bekerja paruh waktu di New England Cable News, AS dengan posisi Production Assistant di tahun 1993. Menunjukan kinerja yang baik, Wishnutama lantas  mendapatkan pekerjaan bagus di WHDH-TV sebagai Assistant Director On Air Promotion hingga tahun 1994.

Dunia televise nasional yang mulai menggeliat memanggil pulang Tama. Pada tahun 1994,  ia lalu pulang ke Indonesia dan bekerja di Indoiar sebagai Supervisor On Air Promotion.

Kariernya terus  berkembang hingga menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Tama ikut membidani hingga lahir program-program kreatif seperti  Pesta, Gebyar BCA, Patroli, dan Satu Jam Bersama.

Merasa telah cukup belajar di Indosiar, tahun 2001, Tama lalu pindah ke Trans TV untuk menjadi Kepala Divisi Produksi. Karirnya terus berkembang hingga  pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7 dalam satu bendera Transcorp.

Saat dia di Trans, lahir program antara lain seperti Extravaganza, Opera Van Jawa,   dan On The Spot. Keberanian dan ide brilian membuat Wishnutama meraih berbagai penghargaan secara nasional maupun internasional.

Di Trans, Wishnutama pernah menjabat sebagai Direktur Utama di Trans Tv hingga tahun 2012. Bahkan selain di televisi,  Tama pernah menjabat sebagai direktur dari detik.com dari tahun 2011-hingga 2012. Sebelum akhirnya, menyebrang dan mendirikan Net TV setahun kemudian.

Di NET, sebagai pendiri, Wishnutama seperti mengeluarkan kemampuan terbaiknya, Wishnutama membuat NET agar dapat  membangun brand image sebagai televisi pertama di Indonesia yang mengedepankan kualitas dan kreativitas.

Dengan acara yang dikemas secara berbeda dan fresh seperti program Ini Talkshow, yang dibawakan dua pelawak populer Sule serta Andre Taulany, NET meskipun berusia muda tetapi dapat meraih jumlah pemirsa yang cukup banyak.

Akibatnya, selama Wishnutama menjabat sebagai CEO NET.TV, Wishnutama banyak memperoleh penghargaan yang cukup bergengsi.

Misalnya Marketeer of the Year 2015 di bidang Broadcast ,TV, and Media, The 500 Most Influential CEOs in The World tahun 2015 versi Richtopia.com

Menjadi Salah Satu Calon Menteri Kabinet Jilid II Jokowi

Jokowi dan Wishnutama, Makan Bersama I Gambar :Tribunnews
Jokowi dan Wishnutama, Makan Bersama I Gambar :Tribunnews

Menjelma menjadi salah satu tokoh kreatif terkemuka, Wishnutama lantas dipercaya Jokowi menjadi direktur kreatif pesta olahraga Asian Games 2018.

Wishnutama bersama tim dinilai sukses besar, dan akhirnya digaet untuk ikut bersama Erick Thohir terlibat di belakang layar dalam kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sesudah itu, Wishnutama terlihat semakin akrab dengan Jokowi. Dalam pengakuannya,  Wishnutama mengakui sering kali bertemu Jokowi. Jokowi suka  mengajak Wishnutama untuk bertukar pikiran.

Pada 20 April 2019, Jokowi pernah juga mengajak Wishnutama untuk menaiki MRT. Saat itu, Jokowi dan Wishnutama serta Erick Thohir bahkan makan siang bersama.

Ketika ditanya soal menjadi menteri, Wishnutama enggan menjawab bahkan cenderung menghindar. Menurut Wishnutama, Jokowi tidak pernah sekali pun memang berbicara soal menteri kepadanya. Arah pembicaraan itu lebih menyoroti perkembangan industri kreatif.

"Kalau ketemu Pak Jokowi, kami bicaranya hal yang kreatif. Enggak pernah bicara soal politik. Jadi, ya, sifatnya santai saja kalau berbicara sama Pak Jokowi. Enggak pernah berbicara yang serius kalau sama saya," ucap Wishnutama.

Terakhir, Wishnutama pada akhir Juli berada satu mobil dengan Presiden Joko Widodo saat pergi menuju acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Saat itu ketika ditanya menjadi menteri, Wishnutama menjawan dengan santai. 

"Saya enggak punya cita-cita jadi menteri. Passion saya (Anda) tahu, kira-kira apa. Enggak usah saya jelasin," ujar Wishnu.

Akan tetapi apapun bisa terjadi. Ada kemungkinan, untuk mengisi kuota menteri dari profesional, Jokowi akan mempertimbangkan untuk melibatkan Wisnutama.

Kita tunggu saja.

Sumber : 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun