Hal kedua yang tiba-tiba muncul adalah munculnya seruan agar para kader partai PDIP jangan menyoraki Prabowo di kongres nanti.
Sebagai informasi, peserta kongres yang akan hadir terdiri dari utusan yakni ketua, sekretaris, dan bendahara dari 514 DPC dan 34 DPD.
Selain itu turut hadir utusan dari Dewan Perwakilan Luar Negeri. serta peninjau yang terdiri dari undangan khusus yakni senior partai dan anggota dewan. Jumlah peserta kongres secara keseluruhan diperkirakan berjumlah 2.172 orang.
Soal sorakan, Megawati bahkan harus turun tangan untuk menghimbau seperti yang dijelaskan oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster.
"Pada saat undangan menghadiri (peserta) menyapa dengan ramah, sopan, dan santun simpatik. Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Maksudnya, kata ibu (Mega), apalagi ada undangan yang terhormat Pak Prabowo yang hadir jangan sampai 'huuu...'. Harus diberi sapaan yang simpatik itu arahan ibu," kata Koster dalam sambutannya di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (7/8/2019).
Megawati bersama petinggi PDIP tentu tidak mau hal yang tidak-tidak terjadi yang akan membuat upaya rekonsiliasi dilakukan menjadi sia-sia. Akan tetapi, memang perbedaan yang begitu tajam di perhelatan demokrasi kemarin, harus diakui masih menyisakan hal-hal yang belum sepenuhnya dapat dikontrol.
Kita tunggu saja, apa yang akan terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI