Beberapa tahun lalu, Pither terserang penyakit langka Mielitis Transversa,yang membuat tubuhnya menjadi lumpuh sebagian, meski demikian beliau masih sempat menuliskan beberapa tulisan termasuk menerbitkan buku berjudul "Tegar", buku tentang perjalanannya melawan penyakit langka tersebut.
Membagi kisah perjuangannya sebagai penintas melalui tulisan baik di Kompasiana maupun bukunya, seperti energi baru yang membuat Pither terus bertahan hidup, bukan saja bagi dirinya sendiri tetapi juga orang lain yang membaca kisahnya.
Saya lanjutkan. Tulisan pertama saya itu meskipun  tidak diberi label apapun, dan tidak diberikan komentar oleh Kompasianer lain, tetapi sangat menyenangkan saya.
Nama saya, secara online, terpampang pertama kali sebagai penulis, meski dengan tulisan seadanya.
Saya terus menulis. Malah pada tanggal 19 Januari tersebut, seperti ketagihan, saya menulis tulisan kedua pada malamnya.
Tulisan itu dibuat secara reportase, menulis sambil menonton semifinal Malaysia Open antara Lee Chong Wei berhadapan dengan pebulutangkis nasional, Tommy Sugiarto.
Tulisan kedua berjudul "Lee Chong Terlalu Perkasa Buat Tommy" ini bernasib lebih baik dari tulisan pertama. Sudah mendapat label pilihan, dan dikomentari oleh Kompasianer lain, salah satunya ya Kompasianer Pither.
Saya ingat nama Kompasianer yang lain yang ikut berkomentar, ada nama akun Re Elhamination, yang memamng sering mampir di beberapa tulisan waktu pertama kali berkiprah, dan penulis hebat soal entertainment, Sahroja Lumbanraja, yang akhir-akhir ini sudah jarang menulis di Kompasiana. Â Re Elhamination menghilang entah kemana.
Saya terus menulis dengan semangat membara, mayoritas menulis olahraga secara reportase karena menurut saya lebih mudah dan diselingi dengan beberapa tulisan tentang wisata dan juga humaniora.
Pada Maret 2014, akhirnya saya mendapat label Headline untuk pertama kali dari tulisan reportase olahraga berjudul "Gresya Polii/Nydia Khrisninda Akhirnya Gagal di Final Swiss Open", saya senang sekali. Â
Penghargaan seperti itu membuat saya semakin giat untuk menulis. Akan tetapi bukan berarti bahwa jika tidak diberi label saya akan kecewa berat.