Dari kubu Prabowo-Sandi, tiga di antara delapan advokat pernah menjadi relawan sampai pengurus YLBHI-LBH. Ketiganya adalah Bambang Widjojanto, Teuku Nasrullah, dan Iskandar Sonhadji. Sedangkan dari kubu Jokowi-Ma'ruf, ada empat di antara 13 pengacara, yakni Trimedya Panjaitan, Arsul Sani, Teguh Samudera, dan Luhut Pangaribuan sendiri.
Akan tetapi ketika harus berhadapan dalam sebuah sidang, maka tetap harus professional . Alumni telah dibesarkan dengan kebebasan berpendapat, siapa pun bebas mengutarakan pendapatnya.
Terakhir, dalam berbagai referensi Luhut mengatakan bahwa jika bicara dalam supremasi hukum, advokat seperti dirinya memiliki peran sebagai the guardian of the constitution mungkin karena itulah Luhut bersedia untuk berjuang sekuat tenaga menjaga konstitusi sebagai salah satu kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf di sidang MK kali ini.
Konon, mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin ketika ditanya siapa advokat terhebat di dunia, Ali Sadikin lantas menjawab dengan menyebut nama Luhut Pangaribuan.
Referensi :
Detik.com (Selasa 18 Juni 2019), "Debat Panas Luhut-BW: Senioritas, Drama"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H