Flamboyan, kaulah yang dirindukan
sang pengembara
yang menapaki harinya tanpa huru-hara
hingga puncak almamater para ksatria
Jika bungamu jatuh berguguran
dalam semerbak wangi sinar pesona
kau ucapkan selamat datang
pada pengembara berpedati tua
yang tak henti berucap bahagia
karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia
berakhir di batas kota
Bagi AHY, hal itu bukan sekedar ungkapan cinta, namun juga menunjukan keseharian ibu ANi Yudhoyono yang di mata AHY adalah seorang seorang yang teguh kuat, inspiratif, dan selalu menyayangi keluarga serta masyarakat Indonesia.
***
Mari kita sejenak melihat makna dari bunga Flamboyan, yang dalam bahasa latinnya disebut Delonix regia.
Banyak orang meliat bunga Flamboyan sebagai lambang dari rendezvous. Â Kata rendezvous sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berartt bertemu atau berjumpa dengan seseorang. Bukan sekedar bertemu namun terjali mesra seperti jalinan kekeluargaan.
Flamboyan juga lambang dari kehangatan dan romantisme, ketika bermekaran tercipta suasana romantis, saling mengasihi atau bahkan kembali mengingat masa-masa indah bersama dengan orang terkasih. Itulah sebabnya, flamboyant oleh beberapa kalangan pencinta tanaman hias dikenal sebagai "tanaman terindah di dunia", queen of the flame.
Hal menarik lainnya adalah selain tampak indah sebagai tanaman hias, flamboyan juga memainkan fungsi lain yang tak kalah pentingnya, sebagai pohon peneduh.  Di kawasan tropis, bagi penduduk setempat  kehadiran flamboyan dengan daun-daunnya yang rimbun menjadi anugerah tersendiri.
Orang-orang yang berada di bawah rindangnya pohon flamboyan bukan saja terhindar dari sengatan sinar matahari yang terik, tapi juga bisa menikmati kesegaran udara (oksigen) yang dihasilkan oleh daunnya yang rimbun.
***