Apakah Eggi Sudjana Menderita Klaustrofobia?
Pihak Kepolisian mencoba menepis kabar bahwa Eggi mengalami Klaustrofobia. Eggi dianggap hanya butuh adaptasi.
"Bukan fobia, mungkin masalah penyesuaian secara psikologis saja, yang biasanya di rumahnya ruangan besar, sedangkan di sel ruangannya terbatas, gitu saja kok," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas, Rabu (29/5/2019).
Pihak kepolisian juga melalui Dir Tahti mencoba menjelaskan bahwa ada standar yang telah dimiliki sehingga keleluasaan untuk bergerak tidak terlalu sulit.
"Nggaklah (sel kecil akan berdampak halusinasi). Walaupun kamarnya tidak seluas yang di rumah, tapi semuanya sudah diperhitungkan kecukupan gerak dan kecukupan oksigen. Selain itu, mereka juga kita beri kesempatan beribadah dan olahraga," kata Barnabas.
Fadli Zon tetap bersikeras agar rekannya mendapatkan keringanan atau dapat memberikan penangguhan penahanan terhadap Eggi dengan alasan kemanusiaan.
"Beliau meminta agar penangguhan penahanan itu bisa. Saya kira ini alasan kemanusiaan, saudara Eggi juga mengidap beberapa penyakit dan berada di dalam satu sel yang sempit," kata Fadli.
***
Sebagai seorang yang dikenal militant, berani  dan pentolan dari beberapa gerakan demo di jalanan, klaustrofobia terasa janggal  bagi seorang Eggi. Akan tetapi jika benar demikian yang terjadi, maka perlu sekali Eggi diberikan terapi atau penanganan khusus.
Jika itu diperlukan, maka penangguhan penahanan dapat dilakukan, hal ini diharapkan membantu Eggi untuk mengontrol situasi yang dihadapinya sekarang.
Hal ini perlu dilakukan karena penangguhan hanya bersifat sementara, jika Eggi divonis bersalah, maka jika tidak diterapi dengan baik, Eggi dipastikan akan sangat menderita di ruangan 3 x 1 m.
 Â