Soal yang berkaitan dengan hasil sidang nanti, maka menurut Yusril, KPU lah yang nanti akan datang untuk menindaklanjutinya. Tidak semua kewenangan ada di MK.
Apa yang dapat kita perhatikan dari dua hal ini? Kedua hal ini seperti ingin memberikan masukan kepada tim Prabowo, agar dapat dapat menyiapkan dasar-dasar guguatan dengan lebih baik dan lebih komprehensif.
Selain itu, kedua hal ini bisa saja menunjukan bahwa tim Prabowo seperti berada dalam keterpaksaan untuk menggugat ke MK. Amunisi teramat kurang dengan persiapan yang amat minim.
Patut diduga, karena merasa lemah dalam berbagai hal di atas, maka tim hukum Prabowo akan terpancing untuk lebih menggaungkan narasi-narasi lain di luar sidang yang sebenarnya tidak produktif. Contohnya kata-kata seperti "Mahkamah Kalkulator" maupun "rezim korup". Kecuali tim Prabowo sedang ingin membentuk persepsi publik berdasarkan keinginan mereka, Â sebelum hasil sidang yang terlihat sulit dimenangkan oleh mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H