Kini Bahlil  telah memiliki kurang lebih 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.
Pada tahun 2015,  lulusan S1 di  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua ini mendapati kariernya menjadi  bertambah manis saat Munas Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memilihnya kembali menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015-2018.
***
Berdasarkan jejak riwayat kehidupan Bahlil ini, dan dihubungkan dengan kriteria menteri Jokowi, maka Bahlil dapat dianggap memang pantas mendapatkan jabatan menteri.
"Sudah saya sampaikan bolak-balik, mampu mengeksekusi dari program-program yang ada. Kemampuan eksekutor itu yang paling penting. Memiliki kemampuan manajerial yang baik, baik makro maupun daerah yang baik. Mampu memanage dari setiap masalah, problem, persoalan-persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar," kata Jokowi mengatakan tentang kriteria dasar calon menteri di dalam pemerintahannya nanti.
Kemampuan manajerial dan kemampuan mengeksekusi dengan cepat, adalah syarat dasar dari Jokowi bagi calon menteri. Jokowi tentu tidak mau sembarangan memilih orang, karena nanti akan berdampak kepada kinerja pemerintahannya nanti. Kita tunggu nanti, apakah dalam penggodokan nama calon menteri, nama Bahlil akan muncul ke permukaan atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H