Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Jokowi Sebut Mantan Sopir Angkot Ini Pantas Jadi Menteri

26 Mei 2019   23:06 Diperbarui: 27 Mei 2019   08:04 2146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Bahlil  telah memiliki kurang lebih 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Pada tahun 2015,  lulusan S1 di  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua ini mendapati kariernya menjadi  bertambah manis saat Munas Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memilihnya kembali menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015-2018.

***

Berdasarkan jejak riwayat kehidupan Bahlil ini, dan dihubungkan dengan kriteria menteri Jokowi, maka Bahlil dapat dianggap memang pantas mendapatkan jabatan menteri.

"Sudah saya sampaikan bolak-balik, mampu mengeksekusi dari program-program yang ada. Kemampuan eksekutor itu yang paling penting. Memiliki kemampuan manajerial yang baik, baik makro maupun daerah yang baik. Mampu memanage dari setiap masalah, problem, persoalan-persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar," kata Jokowi mengatakan tentang kriteria dasar calon menteri di dalam pemerintahannya nanti.

Kemampuan manajerial dan kemampuan mengeksekusi dengan cepat, adalah syarat dasar dari Jokowi bagi calon menteri. Jokowi tentu tidak mau sembarangan memilih orang, karena nanti akan berdampak kepada kinerja pemerintahannya nanti. Kita tunggu nanti, apakah dalam penggodokan nama calon menteri, nama Bahlil akan muncul ke permukaan atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun