Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Memaknai Pernyataan Perjuangan Konstitusional Prabowo

23 Mei 2019   06:57 Diperbarui: 23 Mei 2019   07:14 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang hari terlewati tadi malam, Prabowo kembali mengeluarkan pernyataan di tengah aksi massa 22 Mei. Beberapa jam sebelumnya, massa sempat bertindak agresif di depan kantor Bawaslu. Setelah sempat dikendalikan oleh pihak keamanan, kondisi menjadi lebih kondusif.

Dalam pernyataannya, Prabowo meminta agar para pendukungnya percaya pada jalur-jalur konstitusional yang tengah ditempuh. "Percayalah kepada pemimpin-pemimpinmu, kita sedang berjuang dengan semua jalur-jalur hukum dan konstitusional," tutur Prabowo.

"Kita harus ingat kepentingan rakyat banyak. Untuk itu, saya mohon Saudara-saudara selalu tenang, bersikap sabar," kata Prabowo melalui video yang diunggah melalui akun Twitter resminya.

Ada dua makna yang dapat terlihat dari pernyataan Prabowo ini. 

Pertama, Prabowo kembali ingin mencitrakan dirinya sebagai seorang negarawan yang mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas apapun juga. Massa yang berkumpul jelas adalah massa pendukungnya, sehingga Prabowo perlu mengambil langkah untuk menjaga dari tindakan yang lebih buruk lagi.

Kedua, Prabowo mungkin baru sadar  bahwa aksi massa pendukungnya ini ternyata berdampak buruk karena telah memakan korban jiwa dan merusak berbagai fasilitas publik yang ada. Kemanusiaan Prabowo mungkin tersentak, sehingga kembali jernih melihat situasi yang ada.

Kedua hal ini mungkin terlihat bertolak belakang, pernyataan kenegarawanan Prabowo seringkali berlawanan dengan apa yang terjadi di lapangan. Jika dilihat, potensi ini sebenarnya telah dapat terlihat sebelum aksi 22 Mei.

Resistensi terhadap konsitusi,kerap terjadi di level eksekutor, karena kelompok-kelompok yang bernaung di Prabowo, lebih condong mementingkan kepentingan sesaat dan berani mengorbankan kepentingan orang banyak. Tidak seperti yang disuarakan Prabowo selama ini.

Dari berbagai kondisi yang ada, pilihan yang rasional yang harus diambil oleh Prabowo adalah terus mengumandangkan hal-hal yang positif, berisi pesan damai dan perjuangan konstitusional. Hal ini disebabkan karena Prabowo sadar, bahwa hal tersebut dapat kontraproduktif dengan langkah yang diambil selanjutnya.

Mengapa? Karena energi kubu Prabowo sekarang adalah menyiapkan diri untuk menyiapkan argumentasi dan bukti yang cukup menuju MK. Bukanlah hal yang mudah menyiapkan bukti dan argumentasi hukum untuk membuktikan bahwa kecurangan yang ada bersifat terstruktur, sistimatis dan masif.

Akan tetapi, pernyataan Prabowo ini juga dapat diduga adalah sebuah tindakan yang terlihat hanya sebuah hal yang formalitas saja di depan publik, dengan gesture seperti ingin menyelamatkan bangsa padahal tidak. 

Hal ini bisa saja terjadi, karena dari yang diamati selama ini, kekuatan 02 untuk menempuh jalur konstitusi hanyalah akan sia-sia karena data yang dimiliki masih sangat minim.

Apapun itu, pernyataan Prabowo ini patut diapresiasi. Meneduhkan meski terlambat, menyejukan meski sudah terlanjur panas. Sebagai bangsa, kita perlu berharap, respon pendukung Prabowo kali ini lebih baik, dan lebih tenang, menyatu kembali sebagai anak bangsa, tanpa kebencian, tanpa niat memecah belah demi bangsa tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun