Nama Arif Poyouno alias Poyu menjadi sangat terkenal sekarang. Politisi sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra ini memang pantas menyedot perhatian khalayak melalui panggung politik di Pemilu 2019 ini.
Debatnya dengan Adian Napitupulu menjadi sangat fenomenal. Dalam suasana politik yang kaku dan Adian yang kolerik, debat itu terlihat kocak dengan adanya Poyu di dalamnya. Poyu memang kalah telak dalam debat "berseri" tersebut, tapi soal menghibur, Poyulah yang terbaik.
Selepas debat tersebut, nama Poyu naik lagi ke permukaan. Poyu adalah orang Gerindra dalam sekutu BPN Prabowo-Sandi yang berani melabrak kolega politik sendiri seperti  Andi Arief dan Demokrat sekaligus dalam skandal "Setan Gundul". Andi Arief menyodorkan "setan gundul" agar lebih dekat ke Gerindra, Poyu dengan gagah perkasa membentak "setan gundul" itu kembali ke Demokrat.
Alhasil Poyu menjadi orang yang paling dibenci oleh Demokrat. Politisi muda Demokrat lainnya seperti Jansen Sitindaon dan Ferdinand Hutahean sampai turun tangan dan kaki untuk mengurung Poyu sambil mengatakan Poyu itu bukan siapa-siapa.
Poyu tak gentar. Ketika Gerindra melalui politisi, Riza Patria meminta maaf kepada Demokrat, Poyu mengatakan bahwa itu bukan permintaan maaf dari dirinya dan partai, itu hanya dari seorang Riza. Poyu semakin dikecam.
Tak ada hujan tak ada angin, selanjutnya dalam semangat simposium yang sakit kepala memikirkan cara untuk menguak kecurangan di Pemilu 2019, Poyu meminta agar rakyat memboikot pajak, alias tidak membayar pajak jika Prabowo kalah.
Di sini dalam kemarahannya, Poyu terlihat amat kocak, bagaimana bisa tidak membayar pajak jika Poyu sendiri menikmati fasilitas dari pembayaran pajak di negeri ini. Menkeu Sri Mulyani bahkan ikut bicara dengan melakukan serangan balik sembari mengatakan partai juga menikmati pajak tersebut bahkan per kepala, kepala siapa? Kepala Poyu.
Baca lebih lengkap : Serangan Balik Mematikan Sri Mulyani Untuk Arif Poyuono
Terakhir, Poyu benar-benar disebut keluar dari orbit, ketika kawan dekat sendiri harus pusing dibuatnya. Di dalam spirit menolak hasil Pemilu 2019, Poyu meminta segenap prajurit BPN menolak pilpres dan pileg sekaligus. Jangan setengah-setengah.
"Perwira" BPN dari Gerindra seperti Fadli Zon dan Andre Rosiade kebakaran jenggot, berada di kondisi seperti buah simalakama. Kedua orang itu kebingungan sendiri, bagaimana nasib mereka jikalau pileg juga harus ditolak.