Mengapa? Demokrat bisa saja bergerak untuk membentuk "faksi" baru menuju 2024 nanti, dengan mengajak partai lain. Bisa saja bersama dengan partai dari koalisi Prabowo atau memanfaatkan kemungkinan kekecewaan dari partai lain di kubu Jokowi pasca pembagian kekuasaan nanti.
Sesuatu yang amat mungkin terjadi, apalagi ungkapan "Satu musuh terlalu besar, seribu teman terlalu kecil" kembali dikatakan oleh Max Sopacua.
Max ingin menunjukan wajah Demokrat sebagai "partai baik" yang bisa diajak kerjasama oleh partai lain untuk kepentingan 2024.
Tentu saja jika ini benar adanya, cara berpikir Max sangat  berbeda dengan Andi Arief cs. Kecuali, Max memang didisain di dalam skenario untuk menunjukan wajah Demokrat dari sisi yang baik, dan membiarkan Andi Arief di sisi "buruk" . Tujuannya, untuk membuat Demokrat terlihat lebih fleksibel, sulit diduga langkahnya sekaligus menaikan daya tawar Demokrat.
Apa saja bisa terjadi. Kita tunggu, waktu yang akan membuktikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H