Kondisi-kondisi ini dapat dikatakan membuat BPN Prabowo terlihat sedang sekarat. Rajutan kebersamaan sebagai sebuah koalisi, terkesan mulai koyak, tinggal menunggu waktu untuk tercerai berai.
Kembali lagi, satu hal yang amat disayangkan di tengah ketidaksepahaman untuk sesuatu hal, para elit saling menyerang membuka aib dan saling mendepak.
Pernyataan Sandiaga Uno yang berusaha menjadi penengah amat meneduhkan di tengah kondisi tersebut. Sandi berharap di bulan Ramadhan ini, mari saling memberi pernyataan yang sejuk.
"Saya mengkritisi Pak Arief ini bulan suci Ramadhan harus memberi pernyataan yang sejuk. Kalimat seperti itu tidak senada dengan bulan Ramadhan yang bulan silaturahim, saya menyayangkan," kata Sandi.
Akankah seruan ini didengar, di tengah kondisi yang semakin memanas? Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H