Mengapa ini penting, karena kecurigaan data yang digunakan Prabowo adalah menggunakan sampel yang tidak random. Jika itu benar, Â maka pantas saja kemenangan didapat oleh Prabowo, karena metode yang dipakai tidak akurat.
Kedua, ekspos  yang diinginkan bukan saja soal angka yang dipresentasikan, akan tetapi bagaimana kubu Prabowo harus berani mengkomparasi dengan data dari Situng KPU.
Mengapa ini penting? Selama ini, BPN menggaungkan tentang kecurangan yang dilakukan KPU. Persoalannya, gaung kecurangan tersebut hanya menjadi opini, jika tanpa data yang cukup.
Big data harus cerdas diolah sehingga dapat bermakna , sehingga nantinya Dapat  dilihat kira-kira dimana perbedaan atau kecuranngan itu ada. Persoalannya jika data itu tidak menunjukan apa-apa, maka akan percuma.
Ketiga, kubu Prabowo dapat menjelaskan dan menunjukan di mana war room berada. Sebenarnya bukan soal ada atau tidak ada yang menjadi masalahnya, tetapi "misteri" keberadaan war room akan menunjukan sesuatu yang lebih besar dan penting.
War room menunjukan tentang pertanggungjawaban BPN terhadap publik soal transparansi dan akuntabilitas. War room akan menunjukan bagaimana cara mengumpulkan data, cara verifikasi data dan kompilasi data seperti apa.
Dan yang paling penting adalah memberikan kesempatan kepada publik untuk memverifikasi apa yang telah dilakukan oleh BPN di war room.
Jika TKN Jokowi-Ma'ruf saja sudah mengundang publik untuk melihat dengan membuka war roomnya, lembaga survei juga sudah membukanya maka seharusnya BPN juga tidak takut untuk membukanya.
Kesempatan ekspos data juga dapat dilihat sebagai kesempatan untuk BPN jika ingin memperbaiki keadaan. BPN akan menunjukan keinginan dan kesungguhan untuk memastikan proses demokrasi ini dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak karena transparansi yang dilakukan.
Hal ini juga akan "membersihkan" nama BPN yang bagi beberapa pihak dianggap telah melakukan klaim kemenangan dengan menggunakan kebenaran yang dimiliki sendiri dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Kita perlu menunggu itu terjadi saat ekspos data benar-benar dilakukan oleh kubu Prabowo. Rencananya ekspos ini akan dilakukan pekan depan.