Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Untuk Indonesia, Kita Berharap "Skenario Venezuela" Prabowo adalah Halusinasi

8 Mei 2019   09:03 Diperbarui: 8 Mei 2019   10:19 2675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto I Gambar : Tribun

Maduro tidak gentar, didukung oleh kekuatan militer, Maduro balik menantang lawan-lawannya, dan tidak menunjukkan tanda-tanda mau mundur.

Skenario apa yang akan terjadi selanjutnya di Venezuela terus berkembang, mulai dari Maduro mundur, pengambilan kekuasaan oleh militer dan Amerika Serikat mengintervensi lebih jauh hingga muncul perang saudara.  

Artinya BPN bisa mengatakan bahwa TKN berhalusinasi, namun ketika isu people power semakin menguat dan narasi menolak hasil pemilu terus dikumandangkan pantas saja skenario Venezuela diungkapkan.

Kita harus jujur bahwa para elit politik kita sampai sekarang belum menemukan titik temu. Bukan soal menerima kekalahan dan mengakui kemenangan tetapi soal rekonsiliasi.

Rekonsiliasi yang dimaksud adalah memberi kesejukan kepada masyarakat bahwa persoalan politik dapat diselesaikan dengan kepala dingin, dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas segala-galanya.

Saling menuding, saling menyanggah kerap terjadi. Bukti bahwa ambisi kekuasaan dapat menggelapkan mata hingga menggunakan segala daya dan upaya untuk meraihnya.

Masyarakat tentu ingin tenang dan sabar menunggu hasil resmi KPU hingga tanggal 22 Mei nanti. Publik juga berharap segala langkah-langkah yang diambil tetap konstitusional.

Sudahi sudah, di bulan Ramadhan ini, hentikan sudah. Kedua belah pihak harus lebih sabar menunggu, dan berfokus menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan jikalah sampai di sidang gugatan MK.

Berharap skenario Venezuela tidak terjadi di Indonesia adalah hal yang terbaik. Kita yakin bahwa kedua belah pihak ingin yang terbaik demi persatuan Indonesia tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun