Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Seperlima Hati Demokrat untuk Prabowo

7 Mei 2019   19:06 Diperbarui: 7 Mei 2019   19:08 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Arief dan Prabowo I Gambar : Tribun

Sebenarnya jika dilihat relasi antara dua partai ini, Gerindra pantas kesal, Demokrat juga seperti memberikan seperlima hati pada Gerindra.

Sebelum Pilpres semua itu nampak dengan jelas. Gerindra menuduh Demokrat tidak sepenuh hati mendukung kampanye Prabowo-Sandi. Demokrat hanya berusaha mencari kepentingan partainya sendiri.

SBY kala itu sampai ikut berbicara, dengan gayanya yang tenang tapi memberi sindiran tajam, SBY mengatakan persoalan Gerindra adalah soal narasi kampanye capres yang belum jelas.

"Kalau jabaran visi-misi itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi," kata SBY pada November 2018.

Seperlima hati Demokrat bagi Prabowo nampak lagi saat kampanye. April lalu, saat Gerindra dan Prabowo sedang bekerja keras dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno, SBY kembali memberi kritikan.

SBY mengatakan kampanye tersebut cenderung inklusif dan sarat politik identitas.

"Cegah demonstrasi apalagi show of force identitas, baik yang berbasiskan agama, etnis serta kedaerahan, maupun yang bernuasa ideologi, paham dan polarisasi politik yang ekstrem," sebut SBY, melalui sebuah tulisan.

Pasca pemungutan suara, seperlima hati Demokrat nampak lagi.

SBY menarik kadernya dari BPN, padahal Gerindra dan yang lain sedang melakukan deklarasi kemenangan.

Dalam instruksinya SBY beralasan perkembangan situasi politik saat ini menunjukkan ketegangan dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan.
Demokrat tidak mau terlibat didalam tindakan yang menjurus ke arah inkontitusional.

Puncaknya tergambar ketika tanpa diduga, AHY bertemu dengan Jokowi di istana merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun