Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Seperlima Hati Demokrat untuk Prabowo

7 Mei 2019   19:06 Diperbarui: 7 Mei 2019   19:08 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Arief dan Prabowo I Gambar : Tribun

Konsep soal "setan gundul" yang membisiki angka sesat 62 persen pada Prabowo  oleh Andi Arief menjadi polemik. Banyak pihak yang multi respon terhadap pernyataan ini.

Beberapa elit demokrat, rekan Andi berusaha menjelaskan dengan mengatakan hal itu hanya sebagai koreksi untuk kebaikan Koalisi Prabowo.

Namun, tak sedikit yang salah tanggap atau marah kepada pernyataan Andi Arief tersebut.

Dari PKS, HNW mengatakan bahwa Demokrat sendiri ikut mengatakan angka 62 persen.

Pernyaatan ini lalu dibantah oleh Jansen yg mengatakan 62 persen Demokrat itu jauh sebelum pilpres, dan itu berkaitan dengan dukungan internal demokrat pada Prabowo bukan angka kemenangan pilpres.

Respon lebih keras dikatakan oleh Arif Puyuono, politisi Gerindra ini mengatakan bahwa Andi Arief melindur ketika mengatakan hal tersebut.

Siapa yang koalisi sama setan gundul? Enggak ada itu. Mungkin Andi Arief lagi ngelindur kali ya," kata Arief saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2019).

Bukan menuduh Andi melindur saja, Arief bahkan sekalian "menyerang" partai Andi, Demokrat.

Arief mengatakan Gerindra selama ini hanya seperlima hati berkoalisi dengan Demokrat.

Arief seperti ingin mengatakan sejak dahulu Gerindra memang sudah tidak sreg dengan Demokrat.

Arief lalu menambahkan bahwa Demokrat hanya memang cari untung saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun