Memandang Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Seperti Relasi Suami dan Istri

***

Penjelasan tentang rekonsiliasi ini tentu membuka khazanah berpikir kita bahwa rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi pasca Pilpres penting dilakukan.

Rekonsiliasi jelas berbeda dengan kompromi. Kompromi jamak dilakukan untuk memperjuangkan kepentingan sepihak, akan tetapi ketika bicara rekonsiliasi maka yang diperjuangkan adalah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jika melihat dari perspektif ini seharusnya menggugah kita untuk berharap para elit politik kita mau melakukan rekonsiliasi.

Bukankah hidup jauh dari pendamaian itu melelahkan, bukankah hidup penuh kebencian itu menyakiti diri sendiri Jika dapat berdampingan mengapa harus memilih untuk sendiri, tak ada yang dapat dibanggakan dari sebuah perpecahan.

Kecuali, sudah ada ego yang sulit dikontrol, sehingga biduk rumah tangga bernama Keutuhan Indonesia tidak dapat dipertahankan lagi. Kita tentu tidak mau hal itu terjadi.