Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Saat Burhanuddin Muhtadi Kehilangan Kesabaran

23 April 2019   09:46 Diperbarui: 23 April 2019   12:28 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berulangkali dalam berbagai kesempatan, BM menegaskan bahwa lembaga survei yang melakukan hitung cepat dengan metodologi ilmiah, siap mempertanggungjawabkan hasil hitung cepatnya.

"Siap dibedah untuk menjelaskan pengumpulan sampel, metodologi, dan mekanismenya," kata BM, pada "Expose Data Hasil Quick Count Pemilu 2019 oleh Anggota Persepi" di Jakarta, Sabtu (20/4).

Tudingan ini membuat BM-nya diserang. Kredibilitas dirinya sebagai individu maupun secara lembaga dianggap telah diserang ketika prinsip ilmiah yagn digunakan tidak dipercaya lagi, bahkan diragukan kebenarannya.

Pelajaran yang paling penting dari ini adalah keberanian untuk mengadu data. Keberanian untuk saling membeberkan data, ini yang harus diakui belum berjalan semestinya.

Masyarakat kita harus terus diedukasi untuk hal ini. BM mungkin berpikir bahwa cara mengedukasi masyarakat adalah dengan melaporkan pihak penudingnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun