Ketiga, Spurs efektif di lini tengah. Di menit ke-63, saat unggul 4-2, Pep Guardiola menggantikan David Silva dengan Fernandinho. Pep menyadari bahwa meski mendominasi, tetap ada celah yang tidak seperti biasanya di ruang tengah.
Alasan sebenarnya sederhana, Gundogan yang diplot sebagai gelandang bertahan menggantikan Fernandinho keteteran menjaga wilayah sekaligus menjadi jembatan antara pemain bertahan dan lini tengah. Ruang yang akhirnya sering digunakan oleh gelandang menyerang Spurs seperti Erriksen dan Delle Alli untuk bereksplorasi.
Lini tengah Spurs memang efektif. Erikssen dan Alli mudah bereksplorasi sebelum pergantian ini dilakukan, apalagi ditunjang oleh Victor Wanyama yang sangat baik mematikan pergerakan dari De Bruyne ketika diperlukan.
Pep Guardiola nampak melihat ini dengan Fernandinho kembali mampu menutup ruang tengah dan skor akan bertahan 4-2 untuk keunggulan City. Sayang bagi publik di Etihad, pada akhirnya City harus kebobolan dari skema bola mati. Fernando Llorente membobol gawang Ederson memanfaatkan sepak pojok. Guardiola dan publik Etihad tak bisa berbuat banyak.
Laga kedua tim dapat dikatakan sebagai laga terbaik dari empat laga yang terjadi di perempat final. Saling menyerang terjadi dan pertarungan taktik antara Guardiola dan Pocchetino tersaji dengan indah di lapangan.
Lolosnya Tottenham Spurs membuat Son Heungmin dkk akan berhadapan dengan pembunuh raksasa, Ajax Amsterdam di babak semifinal.
Liverpool Mulus melangkah ke babak Semifinal
Di Porto, langkah Liverpool tak terhenti. Gol-gol dari Sadio Mane, Salah ditambah gol sundulan Firmino dan Van Dijk membuat Liverpool kembali menang 4-1 di kandang FC Porto. Liverpool terlalu tangguh bagi Porto yang sebenarnya sudah berusaha maksimal di lapangan. Liverpool unggul agregat dengan telak, 6-1.
Di babak semifinal, Liverpool sudah ditunggu Barcelona, laga yang dapat dikatakan ideal dan amat dinantikan ketika di bagian semifinal lainnya lebih diisi dengan lolosnya tim yang membuat kejutan. Laga semifinal nanti direncanakan akan dilangsungkan pada tanggal 1 Mei mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H