Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Flying Spaniard Itu Membuat Wembley Terdiam

14 Januari 2019   14:21 Diperbarui: 14 Januari 2019   14:31 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2009, saat bermain bersama Atletico Madrid, David de Gea tampil di delapan pertandingan UEFA Europa League, termasuk saat pertandingan final melawan Fulham yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Penampilannya yang memukau mencuri perhatian dunia.

Penampilan memikatnya membuat Sir Alex Ferguson merasa telah mendapat sosok yang tepat untuk menggantikan Edwin Van Der Sar yang pensiun. Melalui negosiasi yang alot, pada bulan Juni 2011, David de Gea resmi bermain untuk Manchester United dengan nilai transfer 18.5 juta.

Konon, Sir Alex Ferguson perlu absen mendampingi MU hanya untuk memastikan bahwa De Gea adalah pilihan yang tepat. "Seingat saya Sir Alex Ferguson cuma dua kali absen di laga United. Dia absen di derby Manchester di 2000 karena pernikahan anaknya. Satunya lagi? Untuk melihat langsung aksi brilian De Gea," tutur mantan pelatih kiper MU, Eric Steele.

"Saya yakin bahwa De Gea, yang kala itu berusia 19 tahun, amat tepat untuk menggantikannya (Van Der Sar). Saya menunjukkan DVD berisi tiga menit kompilasi aksinya pada Sir Alex dan kemudian dia melihatnya langsung bermain di Atletico Madrid ketika mereka melawan Valencia, sementara United menghadapi Scunthorpe di Piala Liga."tambah Steele.

Ferguson memang tak salah pilih. Perlahan tapi pasti De Gea menunjukan bahwa dirinya bertransformasi menjadi salah satu kiper terbaik dunia.

Bertinggi 1,92 meter, De Gea bukanlah kiper yang bertubuh kekar. Namun disitulah kekuatannya. Selain mudah untuk melompat dan menahan bola tendangan lawan dengan tangannya, , gerakan kaki untuk menahan bola milik De Gea juga istimewa.

Beberapa gurauan bahkan mengatakan bahwa kaki De Gea lebih fasih menyelamatkan gawang daripada tangannya.

Perhatikan saja dalam penampilan melawan Spurs, dari sebelas penyelamatan melawan Spurs, hampir setengahnya dilakukan dengan kakinya. Salah satu yang istimewa ketika kaki kanannya mampu memblok bola peluang emas Harry Kane dari sudut tendangan yang sangat ideal.

Sekarang memang waktunya De Gea untuk tersenyum. Kemenangan demi kemenangan yang diraih MU sekaligus clean sheet yang didapatnya membuat dirinya amat bahagia.

De Gea sempat bermuram durja saat MU sering kebobolan, saat masih dilatih Mourinho. Saat MU clean sheet di awal tahun menghadapi Newcastle, rekan De Gea di MU, Ander Hererra menceritakan perasaan De Gea sebenarnya.

"Clean sheet itu sangat penting bagi David de Gea. Kami ingin membuat David De Gea gembira karena dia terlihat sedikit kecewa dalam beberapa laga terakhir."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun