Mengidolakan Christiano Ronaldo, Son tentu berharap suatu saat dapat menjadi pemain terbaik dunia seperti idolanya tersebut. Selain itu Son juga berambisi mendapatkan gelar Liga di kompetisi elit Eropa bersama dengan klub yang dibelanya. Mungkin saja itu terjadi, bersama Spurs atau bisa saja dengan klub lain di masa depan.
Modal mengejar mimpi itu adalah kerja keras, dan itu sudah jadi bagian Son ketika memilih menjadi seorang pesepakbola. Son Heung-min dikenal memiliki sifat pekerja keras yang telah ia buktikan sejak remaja.
Saat pindah ke Jerman pada usia 16 tahun, Heung-min pernah berkata bahwa ia rela mengorbankan masa-masa senangnya demi latihan sepanjang waktu. "Di Korea, saya tak pernah punya waktu untuk bertemu orang-orang di luar sepak bola, karena saya selalu latihan setiap waktu. Hal ini tidak berubah ketika saya pindah ke Jerman," kata Heung-min.
Prinsip hidup bekerja keras  itu yang dia pegang hingga sekarang. Prinsip yang bukan tidak mungkin akan terus mengantar dia meraih prestasi demi prestasi di masa depan. Sekarang, Son pantas menuai kerja kerasnya dan membuat bangga ayahnya sebagai Pemain Terbaik di Asia di Tahun 2018. Selamat, Sonaldo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H