Di Juventus, Pogba muda berjuang, mulai kembali dapat menikmati sepak bola dengan kegembiraan. Dijuluki Il Polpo dan Pogboom, Pogba menjelma sebagai salah satu kekuatan utama Juventus di lini tengah. Setiap orang menikmati permainan Pogba, bahkan merindukan dia melakukan dab dance.
Kembali ke MU, Pogba seperti berjuang kembali. Berselisih dengan Mourinho membuat Pogba lebih sering bersedih daripada bahagia. Jarang sekali selebrasi unik yang dapat dilakukannya. Rasa tertolak dan tersakiti membuat Pogba seperti tidak menikmati pertandingan.
Empat kali mencetak gol, Pogba melakukan Billy Dance. Setiap orang tahu, ini seperti Pogba yang ingin mengungkapkan kegembiraannya seperti baru merdeka. Selebrasi itu menjadi titik kulminasi perasaan gembira Pogba yang membuat para fans juga ikut begermbira, bersorak.
Makalele berharap agar Pogba menghentikan gerakan itu, terlalu provokatif menurutnya. Naun publik Old Trafforda dan penggemar MU mungkin juga akan berkata, "Teruslah bergoyang Pogba, jangan berhenti".
Rasanya, seniman bola berusia 25 tahun itu sedang menikmati momentum yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya. Entah kapan dia akan berhenti, Makalele yang mungkin harus mencoba memahaminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H