Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-19, Sumpah Pemuda dan Lebih dari Sebuah Kemenangan atas Jepang

28 Oktober 2018   14:00 Diperbarui: 28 Oktober 2018   15:40 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-19, telah melakukan yang terbaik untuk saat ini. Gambar: diolah dari Liputan6.com

"Ini jadi motivasi lebih bagi kami. Seperti Selengkapnya, 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda untuk merdeka dari penjajahan. Sekarang kami ingin merdeka dari ketertinggalan sepak bola," ujar Indra Sjafri.

Timnas U-19 akan menghadapi Jepang malam ini. Harapan besar menyertai perjuangan Egy Vikri dan kawan-kawan. Jikalau menang, maka akan tercipta catatan sejarah yaitu melangkah ke Piala Dunia U-20 2019. Keinginan dari segenap warga Indonesia.

Kebetulan sekali hari ini juga amat spesial. Ada momen peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Saya mencoba memahami sumpah pemuda secara lebih sederhana. Sumpah Pemuda bagi saya lahir dari keresahan dan kegelisahan.

Sumpah Pemuda adalah buah keresahan dan kegelisahan para pemuda jaman itu dan juga jaman sekarang, keresahan atas apa yang mereka alami dan keresahan atas apa yang akan mereka wariskan di masa yang akan datang. Kegelisahan yang mereka gariskan dengan sebuah semangat heroik keinginan untuk merdeka.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia

 ***

Indra Sjafrie berusaha memantik semangat itu sebelum laga melawan Jepang. Indra Sjafrie menggunakan frasa yang cukup menggetarkan, "Keinginan Merdeka dari Ketertinggalan Sepak Bola."

Saya ingin lebih dalam memahami apa yang Indra Sjafrie ingin katakan dengan kata merdeka itu. Jikalah merdeka adalah lawan dari dijajah, dalam bentuk apa kita dijajah?

Jikalau sebagai negara kita telah merdeka, apa yang terjadi dengan ketidak merdekaan dari bola sepak bola kita? Ah, saya langsung teringat dengan apa yang dikatakan oleh Bung Karno,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun