Catatan dari musim lalu sebenarnya mengisyaratkan hal serupa. Di pekan ke-35, Barcelona mengalami kekalahan pertama di kandang dari Levante 4-5, juga karena Valverde tidak membawa dan memainkan Messi. Keputusan Valverde dipertanyakan, padahal niat Valverde baik yaitu untuk memberi waktu istirahat terhadap Messi. Â Barcelona gagal membuat rekor tanpa kalah dalam semusim. Sesudah itu Valverde semakin sadar bahwa peran Messi amatlah signifikan bagi Barcelona.
Di Barcelona Messi bukan hanya berperan sebagai goal getter yang hebat saja, tetapi juga berperan lain seperti membuka ruang dan juga memberikan assist. Sebuah peran kompleks yang amat sulit digantikan oleh pemain lain.
Data statistik yang menjelaskan tentang Barca tanpa Messi di El Classico juga menegaskan hal serupa. Dalam 38 kali penampilan Messi di laga El Classico, Barca sanggup menang 17 kali dan hanya 12 kali mengalami kekalahan. Messi juga menjadi sumber gol Barca yaitu mencetak 26 gol selama El Classico, dengan empat kali mencetak gol dalam lima penampilan terakhirnya di El Classico. Data-data ini seperti menegaskan tentang peran vital dari seorang Messi.
***
Ernesto Valverde dan kapten tim, Gerard Pique berusaha untuk menenangkan situasi dengan membangkitkan optimisme di tengah ketidakhadiran Messi.
 "Absennya dia akan terasa, tetapi kami memiliki pemain yang cukup dan kami harus menghadapinya. " ujar Ernesto Valverde. Seperti sepakat dengan Valverde, Pique mengutarakan hal senada.  "Memang akan ada pembeda, terutama karena Messi. Namun kami memiliki skuat yang mampu meng-cover," tambah bek tengah Barca, Gerrard Pique.
Jika harus menebak, apa yang akan dilakukan Valverde untuk mengatasi hal ini? Menurut saya, paling tidak ada dua pilihan yang dapat dilakukan oleh Valverde.
Pertama, menempatkan pemain lain di posisi Messi. Valverde musim ini memainkan starting XI terkuat dalam formasi 4-3-3. Dalam formasi ini, Messi akan dipasang di depan bersama Coutinho dan Luis Suarez membentuk sebuah trio.
Jika tanpa Messi, pilihan paling mudah bagi Valverde adalah menempatkan pemain lain menggantikan posisi Messi dan pilihan yang paling realistis adalah memasang pemain Prancis berusia 21 tahun, Â Ousmane Dembele.
Sebenarnya Dembele tak tampil jelek-jelek amat musim ini. Menurut catatan Opta per September kemarin, Dembele selalu terlibat dalam 12 gol yang dicetak skuat Catalan ketika 15 kali tampil sebagai starter di berbagai kompetisi.
Dembele memang memiliki kecepatan hanya persoalannya konsistensi Dembele sering dipertanyakan, kadang tampil baik dan kadang buruk ditambah dengan persoalan cedera yang sering menimpa Dembele. Karena itulah beredar isu bahwa Messi menginginkan Barca melepas Dembele demi membujuk bintang Chelsea, Eden Hazard bergabung dengan Barcelona.