"Menurut saya, UEFA Nations League merupakan kompetisi paling tidak masuk akal di dunia sepakbola saat ini." ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Belum lama Badan Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) meluncurkan kompetisi baru bertajuk UEFA Nations League (UNL). Kompetisi ini mempunyai tujuan sebenarnya sederhana, yakni membuat laga uji coba internasional yang selama ini dianggap membosankan menjadi lebih kompetitif.
Bagaimana sistimnya? UEFA Nations League dibagi menjadi empat liga, yakni liga A, B, C dan liga D yang diisi berdasarkan peringkat koefisien negara yang ditentukan UEFA dan dibagi secara merata atau dapat berarti Liga A- D disusun berdasarkan level. Level tertinggi adalah Liga A dan seterusnya.
Liga A sendiri terdiri dari empat grup. Grup A1 akan diisi oleh Jerman, Prancis, Belanda. Grup A2 akan diisi oleh Belgia, Swiss, Islandia. Grup A3 akan diisi oleh Portugal, Italia, Polandia dan Grup A4 akan diisi oleh Spanyol, Inggris, Kroasia. Sedangkan sebagai pembanding, Liga D diisi oleh negara-negara seperti Georgia, Latvia, Kazakhstan, dan Andorra.
Selain tim-tim terbaik bisa memanfaatkan UNL untuk menguji kekuatan mereka dengan lebih serius, dari UNL juga bisa didapatkan komposisi pot undian untuk kualifikasi Euro mendatang. Lebih lengkap dapat dibaca di sini.
Dampak dari kompetisi ini adalah pertandingan uji coba tingkat negara di Eropa memang menjadi lebih kompetitif. Inilah yang sebenarnya menjadi sorotan berbuah komentar pedas dari Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
"Kini para pemain saya harus pergi untuk bermain di kompetisi Nations League, yang jelas tidak berguna. Mereka (UEFA) harus mulai memikirkan kondisi para pemain, jadwal seperti ini jelas tidak menguntungkan bagi siapa pun." kata Klopp.
Dari sini kita bisa melihat titik dari keluhan Klopp yaitu tentang kondisi kebugaran dari para pemain. Pelatih klub seperti Klopp pasti akan merasa was-was setiap mengutus pemainnya yang bertanding di UNL. Klopp sendiri minggu ini harus rela melepas cukup banyak pemain.
Terhitung ada total delapan pemain Liverpool yang akan berlaga di UEFA Nations League selama pekan ini. Mereka adalah Simon Mignolet (Belgia), Henderson, Alexander-Arnold, Gomez (Inggris), Virgil van Dijk dan Georginio Wijnaldum (Belanda), Andrew Robertson (Skotlandia), dan Dejan Lovren (Kroasia).
Klopp pantas kuatir karena nama-nama seperti Henderson, Alexander Arnold, Gomez, Virgil Van Dijk dan Wijnaldum adalah pilar dari tim utama Liverpool. Klopp pasti akan geram jika mendengar ada pemainnya yang cedera seusai pertandingan di UNL.
Apa yang sebenarnya diharapkan oleh Klopp? Saya mengira Klopp hanya ingin agar laga UNL dapat dikurangi atau tidak terlalu banyak. Meski di sisi lain, ada yang sedikit yang mengganjal karena sebenarnya UNL hanya mengambil jadwal pertandingan persahabatan internasional pada bulan September, Oktober, dan November untuk babak grup, dan bulan Juni untuk babak knock out. Sesuatu yang sebenarnya lumrah.