Mengatakan klub lain sebagai impian di tengah perang seperti menyusutkan semangat dan menabur kecurigaan. Permainan apik yang Hazard lakukan untuk apa dengan motivasi apa? Chelsea atau apa?
Namun itulah sepak bola. Seperti kehidupan, perselingkuhan di sepak bola  rawan terjadi. Baik itu dilakukan secara kelihatan maupun tidak kelihatan. Dilakukan di dalam pikiran atau sudah dilakukan di sebuah ruang yang gelap.
Kemolekan sepak bola dalam wujud gaji yang menggiurkan, popularitas sekaligus klub dengan nama besar yang  menjanjikan kejayaan akan amat sulit dihindari dari rapuhnya pandangan mata sehingga akan turun ke hati. Hazard tentu sedang mengalaminya.
Saya lantas berpikir, pesona apa yang dimiliki Real Madrid yang  akhirnya memaksa Hazard untuk mengungkapkan pernyataan yang menyakitkan bagi publik Stamford Bridge ini ? Ada dua jawaban yang dapat kita berikan.
Pertama, sekarang adalah waktu yang tepat bahwa Real Madrid benar-benar membutuhkan Hazard. Sudah sejak lama, ada ketertarikan antara Hazard dan Real Madrid, namun waktu dan situasi tidak mendukung tersebut.
Alasan utamanya adalah keberadaan Christiano Ronaldo. Tak boleh ada bintang yang setara atau berambisi menyamai Ronaldo di Real Madrid. Jika Hazard memutuskan ber gabung waktu Ronaldo masih ada, pasti nasibnya akan merana. Secara teknis dan popularitas, Hazard masih kalah, jika memaksa untuk ke Madrid, Hazard akan datang tetapi dipastikan hanya akan memanaskan bench Madrid.
Sekarang Real Madrid sudah tanpa Ronaldo yang memilih hengkang ke Juventus dan jelas membutuhkan sosok Hazard sebagai pengganti. Hazard berada di situasi yang tepat, selain dibutuhkan, Hazard dipastikan akan mendapat tempat yang semestinya. Diharapkan dan dijadikan tulang punggung utama tim, seperti di Chelsea.
Kedua, jika Hazard ingin meraih ballon d'or, Real Madrid adalah jawaban. Bukan menganggap remeh Chelsea, tetapi karakter juara lewat catatan sejarah Real Madrid memang lebih mengkilap dibandingkan Chelsea.
Menjadi klub dengan sederet gelar juara membuat Madrid lebih muda mengirimkan pemain sebagai peraih gelar pemain terbaik dunia. Seperti Ronaldo, dan terakhir Luka Modric. Hazard tentu ingin mengikuti jejak para pemain tersebut apalagi dengan periode karir Hazard yang masih cukup panjang.
Kedua hal ini seperti membuat Real Madrid ibarat wanita cantik di mata  Hazard yang juga selalu muncul dalam setiap mimpinya. Hazard semakin hari ingin terus mendekatinya dan menjadi miliknya. Artinya cepat atau lambat, Hazard akan sulit dihentikan untuk berpindah ke Real Madrid.
Pertanyaan terakhir, kapan kira-kira Hazard akan pindah? Januari atau musim panas tahun depan seusai musim berakhir? Â