Oleh karena itulah, bagi Agnelli, Â Marotta dianggap tidak memiliki lagi kemampuan untuk menunjang gaya transfer Juventus yang harus semakin agresif dalam bursa transfer pemain. Artinya, Juventus butuh suasana baru.
Kabar ini akhinya dibenarkan oleh Marotta sendiri. Marotta seperti tak mau menutup-menutupi bahwa dirinya memiliki persoalan dengan Agnelli. Di sebuah kesempatan wawancara dengan Sky Sports Italia, Marotta mengungkapkan hal tersebut.
"Ini adalah yang diinginkan klub dan tidak ada satu hal tertentu yang memicunya. Saya cuma menyesuaikan diri dengan gagasan dan arahan mereka, untuk cinta saya kepada orang-orang dan Juventus," ujar Marotta
Siapa pengganti Marotta?Â
Kabarnya Juve akan menunjuk tangan kanan Marotta, Fabio Paratici sebagai calon pengganti Marotta. Paratici dianggap sudah cukup berpengalaman dan yang paling penting tidak akan berseberangan dengan kebijakan Presiden ke depannya.
Soal kemampuan, Paratici dianggap sudah cukup berpengalaman dan terlabih daripada itu Paratici adalah sosok yang terlibat dari mimpi Agnelli untuk menjadikan Juventus kembali berjaya di Eropa khususnya di Liga Champions.
Untuk alasan terakhir inilah nama Zinedine Zidane muncul ke permukaan. Zidane kabarnya telah diplot Agnelli untuk menggantika peran Marotta. Meski mungkin bukan sebagai juru transfer--yang tetap akan diberikan ke Paratici, tetapi menjadi salah satu direktur klub.
Zidane diharapkan dapat membantu Allegri mewujudkan mimpi besar Juventus musim ini, dan tentunya dipersiapkan untuk menggantikan peran Allegri di masa depan.Â
Pengalaman Zidane di Eropa yang hebat tentu akan sangat membantu Juventus tetapi bisa saja disainnya adalah Zidane terlebih dahulu harus diplot di posisi lain untuk mengerti kultur sepak bola Italia. Jika berhasil, bayangkan bahwa Juventus telah berinvestasi  dengan hebat di sektor manajemen.
Kemana Nanti Marotta berlabuh?
"Saya harap bisa berlabuh di klub besar Eropa lainnya pada musim 2019/20 esok. Untuk sekarang saya ingin 'mengisi baterai' dahulu," ujar Marotta. Pria asal Italia ini seperti mengisyaratkan untuk melanjutkan karirnya sesudah musim berganti.