Di Royal Hall, Marta tampil cantik dengan gaun dominan berwarna coklat. Senyum sumringah selalu keluar dari wajahnya. Semua orang melihat kegembiraan yang tampak dari wajahnya. Meski pada kenyataannya, Marta jelas lebih dari seorang pesepakbola.
Marta adalah wanita yang menggunakan sepak bola untuk menginspirasi anak-anak dari daerah miskin untuk menggapai mimpi seperti dirinya, dan lebih dari pada itu Marta juga menemukan sebuah cara elegan untuk menemukan rasa hormat untuk semua perbedaan yang ada. Di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Kalimat pendek penuh makna dikatakannya sesudah menerima penghargaan. Â "Ini (penghargaan) sangat berarti, tetapi ini bukan hanya tentang Marta, ini tentang rekan satu tim saya dan sepak bola wanita. Jika saya terus melakukan dengan baik dan itu bisa berdampak di luar lapangan, maka saya akan senang," ujar Marta.
Marta menghidupi apa yang dia pernah katakan. "Saya memang terlahir sebagai seorang pesepakbola".
Inspiratif Marta!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H