Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Cara Hebat Anthony Ginting Buktikan Diri sebagai Pebulutangkis Elite Dunia

21 September 2018   17:35 Diperbarui: 23 September 2018   15:02 4024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pukulan netting Chen Long keluar, Anthony Ginting langsung terduduk. Agak lama. Chen Long masih menunggu Anthony bangkit berdiri. Setelah Anthony berdiri, Anthony memberikan tangannya kepada Chen Long.

Sepertinya, Anthony ingin bercakap lebih lama dengan Chen Long. Seperti mengatakan "Saya bangga bertanding melawan anda" dan lain sebagainya. Tetapi Chen Long seperti tak ingin berjabat lebih lama. Mungkin dalam hatinya dia berkata " Saya tak mau bertemu anak muda ini lagi".  Anthony mengalahkan Chen Long dalam pertarungan tiga set, 18-21, 22-20 dan 21-16 dan melaju ke semifinal China Open 2018.

Chen Long pantas kesal, Anthony menjadi satu dari sedikit pemain yang dapat mengalahkan Chen Long sebanyak lima kali atau lebih sepanjang pertemuan mereka. Dua pebulutangkis lain tergolong legenda hidup dan dapat dikatakan juga sebagai maestro, Lee Chong Wei dan Lin Dan. Luar biasa.

***

Anthony memang tampil hebat dan juga ganas di China Open 2018. Ibarat Excavator yang akan melibat setiap tumpukan tanah yang dilalui, sedemikianlah Anthony di turnamen berlabel Super 1000 ini dengan hadiah mencapai hingga satu juta dollar.

Mendapat undian dengan rute yang amat berat, Anthony mengawali langkahnya dengan melibas Lin Dan di babak pertama, juga dengan rubber set. Kalah di set pertama, 22-24, Anthony mengamuk di set kedua dan menang 21-5.  Rekor diukir oleh Anthony  dengan menjadi pemain keempat yang berhasil mengalahkan Lin Dan dengan marjin hingga sebesar itu. 

Tak berhenti di situ, di set ketiga, bermain ketat, Lin Dan akhirnya harus mengakui keunggulan Anthoni di set penentuan dengan 19-21. Kemenangan ini menjadi kemenangan perdana Anthony atas sang legenda sepanjang karirnya. Meski ada yang mengatakan Anthony unggul stamina, tetapi menang atas Lin Dan itu tetaplah sesuatu yang istimewa.

Di babak kedua, Anthony sudah ditunggu pemain rangking satu dunia asal Denmark, Victor Axelsen. Kali ini meski lagi-lagi tidak diunggulkan dan dibayangi kekalahan relatif mudah atas lawan yang sama di turnamen sebelumnya, yakni di Japan Open, Anthony tampil lebih tenang. Menguasai pertandingan, Anthony mampu membalas dendam dan menang atas Axelsen dua gim langsung, 21-18, 21-17.

Ujian Anthony bertambah berat. Di babak perempat final, sudah menunggu favorit Olympic Sports Center Xincheng dan juara dunia dua kali, Chen Long.  Tak mau terpengaruh publik di arena, Anthony tampil dengan gagah berani.  Anthony seperti ingin menunjukan bahwa secara teknis dan mental dia sudah siap bersaing dengan para bintang hebat dunia ini.

Anthony menyerah di set pertama dari Chen Long, 18-21. Tetapi di set kedua dan set penentuan, Anthony mengamuk dan membuat penonton di arena yang terletak di Guangzhao itu lebih banyak terdiam. Anthony tampil lugas dengan permainan net dan tajam dengan smash kerasnya yang sulit dikrmbalikan Chen Long.  Anthony berbalik unggul 22-20, dan 21-16 di set ketiga dalam pertandingan yang memakan waktu hingga 85 menit ini.

Chen Long terlihat kecewa di akhir pertandingan, tetapi semua penonton tahu bahwa pemain yang dikenal ulet ini, sudah dibuat frustrasi oleh anak muda berusia 21 tahun ini. Kekalahan kelima Chen Long sepanjang tujuh kali pertemuan mereka. Di semifinal, Anthony sudah ditunggu oleh pemain yang mengalahkannya di semifinal Asian Games 2018 lalu, Chou Tien Chen asal Taiwan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun