Crvena Zvezda Itu Red Star Belgrade, Napoli!

Insigne Cs gagal membobol gawang Crvena Zvezda I Gambar: Gettyimages

Sesudah 90 menit berakhir, para pemain Crvena Zvezda  larut dalam kegembiraan yang nampak di seantero stadion. "Semua orang, seperti saya, hidup untuk saat seperti ini. Jangan lupa bahwa terakhir kali kami bermain di Liga Champions adalah 26 tahun yang lalu" ujar  pelatih  Vladan Milojevi, yang tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Gelandang Dusan Jovancic  yang terus berjibaku dengna lebih sering berada di pertahana juga tak tahan mengungkapkan kebahagiaannya. "Mungkin kami bisa sedikit lebih berani lagi, tapi tidak menjadi masalah. Ketika kami melihat hasil undian dengan Napoli, Liverpool dan Paris Saint-Germain, kami tidak berharap mendapat satu poin pun, jadi kami harus berterima kasih kepada fans kami karena dukungan mereka malam ini. Mereka fantastis. " ujar Jovancic.

Pertandingan yang semakin sulit siap menanti mereka saat melawat ke Paris Saint Germain pada 4 Oktober nanti. Berhadapan dengan Neymar, Cavani dan Mbappe tentu akan menjadi saat menegangkan lagi bagi Milan Rodic cs. 

Tetapi satu poin saat melawan Napoli seperti memberi sinyal, bahwa rencana menjadikan mereka sebagai lumbung gol sekaligus mendulang banyak angka bisa buyar bagi PSG dan juga Liverpool. Skuat mereka mungkin boleh diremehkan, tetapi soal spirit sejarah mereka tak boleh dipandang sebelah mata.

Mereka seperti ingin mengatakan, Kami Crvena Zvezda, Kami Red Star Belgrade!