Bahkan Paul Pogba yang didatangkan sebagai rekor transfer klub menjadi bola panas yang dapat menentukan ujung relasi dari Woodward dan Mourinho. Jika Mou berhasil menenangkan Pogba dan bench pemain nyaman serta MU bermain konsisten, mungkin Mou akan bertahan tetapi jika tidak rasanya pihak klub akan terus menyalahkan Mou.
Apa kabar  suara fans? Beruntung bagi Mou, ketika pertandingan melawan Burnley, fans seperti menyiratkan dukungannya terhadap Mou. Di tengah pertandingan, spanduk bertuliskan "Ed Woodward sebagai Mr. Kegagalan" dibentangkan. Lucunya, Mou mengatakan bahwa dia tidak melihat adanya spanduk tersebut.Â
Mou memang berusaha mencari cara aman dan menyindir dengan caranya sendiri. Tetapi Mou tetap harus waspada, jika tidak hati-hati fans dapat berbalik arah, apalagi jika prestasi MU tidak kunjung membaik.
Di lain sisi, Woodward dan pihak manajemen memang harus berhati-hati berlaku pada Mourinho, alasannya MU masih menimbang-nimbang siapa yang akan menjadi pengganti MU dan memiliki kemampuan setara dengan Mourinho.Â
Harus diakui, kemampuan Mourinho bukan sekedar teknis saja  tetapi Mou juga mampu menjadi magnet kehadiran pemain-pemain bintang yang mau dilatih olehnya. Contohnya Alexis Sanchez. Tak banyak pelatih yang mampu melakukan hal serupa.
Kabar terakhir, Joachim Loew santer terdengar menjadi kandidat kuat pengganti Mou jika benar-benar dipecat nanti. Pelatih timnas Jerman tersebut memang memiliki kemampuan teknis yang bisa dipuji tetapi selebihnya belum ada yang dapat menjamin MU akan sukses di tangannya.Â
Artinya tak ada jalan lain selain semua pendukung MU berharap Mou dan Woodward bisa lebih akur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H