Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Membela Christiano Ronaldo

4 September 2018   10:27 Diperbarui: 4 September 2018   19:05 2169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christiano Ronaldo masih belum mencetak gol. Sumber Illustrasi : Gettyimages

Pendukung Juventus dan penggemar Christiano Ronaldo mengeryitkan dahi mereka. Ada apa dengan Ronaldo? Dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni di Seri A tidak ada satu pun gol yang berhasil dicetak oleh peraih Ballon D 'or lima kali tersebut.

Catatan gelontoran 450 gol dalam 438 kali penampilan bersama Real Madrid pun tak membekas sama sekali dalam pertandingan  melawan Chievo, Lazio dan Parma.   

Meski senyuman tetap tersungging dari bibir Ronaldo seusai pertandingan, tetapi bunyi riuh dari dalam Stadion Ennio Tardini dari Juventini terdengar tak senyaring dua pertandingan lainnya. Apakah ada keraguan akan kemampuan Ronaldo? Apakah Ronaldo sudah kehilangan motivasinya sebagai pesepakbola?

Sebenarnya penggemar Ronaldo dan Juventini tak perlu kuatir. Mengapa demikian? Paling tidak ada dua alasan yang dapat dikemukakan.

Pertama, statistik mencatat bahwa Ronaldo masih seorang penyerang yang agresif. Kabar baik ini sekaligus menepis anggapan bahwa Ronaldo sudah kehilangan motivasi dan mengalami penurunan kualitas.

Berdasarkan catatan Opta, Ronaldo tampil sebagai pemain Juventus yang paling banyak melepaskan tembakan dalam tiga pertandingan awal. Sembilan tembakan Ronaldo lancarkan melawan Chievo, enam versus Lazio, dan saat melawan tuan rumah Parma, delapan tendangan berhasil dilepaskan.

Meski tak mencetak gol, Ronaldo menjadi pemain yang paling berbahaya bagi tim. Selain itu jika diperhatikan secara jeli, Ronaldo juga rajin bergerak membuka ruang bagi lawan-lawannya. Gol-gol dari Mario Mandzukic adalah hasil dari usaha Ronaldo.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengiyakan hal tersebut. Sesudah menang atas Lazio dengan skor 2-0, Allegri memuji kontribusi Ronaldo meski nihil gol tersebut. "Ronaldo orangnya sangat rendah hati, saya senang dengan dampak yang diberikan dirinya untuk tim." ujar Allegri.

Kedua, Ronaldo masih membutuhkan waktu beradaptasi dengan gaya sepak bola di Seri A. Terlalu naif jika menganggap bahwa catatan gol Ronaldo di Spanyol akan sama dengan di di Italia. Alasannya adalah karena kedua gaya sepak bola di dua negara ini jauh berbeda.

Spanyol lebih atraktif dan lebih terbuka. Sedangkan Italia cenderung pragmatis dan kaku. Hal inilah yang ditengarai menjadi alasan paling teknis menjelaskan kemandulan Ronaldo hingga saat ini. Legenda Juventus, Allesandro Del Piero angkat bicara soal ini. "Di Italia kami bertahan mencari keunggulan numerik dan itu rumit bagi seorang striker. Cristiano harus mengenal kompetisi barunya," ucap Del Piero pada Sky Italia, 3 September 2018.

Del Piero seperti mengaminkan bahwa jika Spanyol dapat melahirkan striker berkelas dunia karena gaya sepakbolanya maka di Italia, akan lahir banyak pemain bertahan yang hebat. Pemain bertahan sangat hati-hati dan tak banyak memberi ruang pada para striker tim lawan.

Apa yang dikatakan Del Piero sebenarnya sudah sempat dikatakan oleh kompatriotnya di Juventus, Paulo Dybala, jauh sebelum Ronaldo pindah ke Seri A. Dalam sebuah wawancara pada Tahun 2016, Dibala mengatakan hal tersebut.

"Di Italia lebih senang bertahan dan itulah tipe sepak bola di sini. Klub-klub kecil tidak bermain liar dan kurang hati-hati seperti di Spanyol," ujar Dybala. 

"Messi dan Ronaldo tidak akan bisa mencetak 80-90 gol jika tampil di Italia, mungkin 30 gol seperti Higuain, tapi tidak 80 gol," tambah Dybala.

Apa yang dikatakan oleh Dybala mulai menampakan wajahnya dalam tiga pertandingan awal, tetapi apakah ini berarti bahwa Ronaldo tidak bisa menghasilkan melebihi 40 gol dalam  semusim? Terlalu prematur untuk menilai hal tersebut, masih banyak pertandingan untuk menilai performa seorang Ronaldo.

Sebagi tim Juventus harus segera menemukan solusi bagi Ronaldo. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Juventus untuk menolong Ronaldo kembali ke performa terbaiknya adalah dengan berharap Allegri dapat menemukan strategi yang tepat dan cocok bagi Ronaldo.

Massimiliano Allegri selama ini dikenal sebagai pelatih yang sedikit pragmatis. Lebih senang tidak kebobolan daripada mencetak gol. Oleh karena itu para pemain diinstruksikan untuk fokus dan seimbang dalam bertahan dan menyerang.

Allegri sudah mencoba hal tersebut dan terlihat kesulitan. Ketika menempatkan Ronaldo di sisi sayap kiri di babak kedua melawan Chievo dalam skema 4-3-3, ternyata Allegri masih kurang sreg karena Ronaldo terlihat masih belum fasih ikut membantu pertahanan ketika Juventus diserang.

Saat melawan Parma, Ronaldo ditempatkan sebagai penyerang tengah dalam skema yang sama. Tetapi tetap terjadi kesulitan karena ketika kedua penyerang sayap (Mandzukic dan Bernadeschi) turun jauh membantu pertahanan, terjadi gap yang terlalu jauh. Sehingga transisinya berjalan cukup lambat.

Jawabannya sebenarnya ada di lini tengah, namun Pjanic, Matuidi dan Khedira ternyata masih belum dapat bermain seperti Toni Kroos, Modric dan Casemiro di Madrid. Ketiga pemain terakhir ini menjadi kunci dari pergerakan Ronaldo di Madrid. Mereka bergerak terus dan menutup setiap lubang dalam setiap transisi mendukung pergerakan Ronaldo.

Blaise Matuidi yang meraih Piala Dunia 2018 bersama Prancis segera menyadari hal itu. "Kami akan membantunya (Ronaldo). Tidak perlu cemas, karena dia punya banyak waktu" ujar Matuidi.

Kita perlu menunggu apakah Allegri dan pemain tengah Juventus dapat bertransformasi untuk membantu Ronaldo membuka keran golnya.

Di balik kesulitan Ronaldo, namun yang perlu disyukuri oleh Juventus adalah raihan poin sempurna dalam tiga kali pertandingan, Juventus perlu berharap hal ini  dapat berjalan terus hingga akhir musim. 

 Jika Allegri masih gagal juga, maka di bursa Januari nanti Allegri dan petinggi Juventus dipastikan akan sibuk mencari pemain yang dapat mendukung Ronaldo dari lapangan tengah dengan lebih baik. Mungkin Paul Pogba. Jika masih belum memuaskan juga, Zinedine Zidane sepertinya sudah harus segera datang ke Turin.

Referensi :

1-2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun