Meski bukan sebuah hal yang mudah dilakukan, tetapi kehadiran para pemain senior seperti Andritany, Beto dan Stefano Lilipaly diharapkan mengambil peran dalam hal ini. Hal ini menjadi penting, karena kemenangan atas China Taipei menjadi langkah awal yang baik sebelum meraih angka sempurna dari tim yang lebih lemah seperti Laos maupun Hongkong.
Kedua, bermain lebih sabar dan tak terburu-buru. Salah satu kelebihan dari China Taipei adalah organisasi permainan dan pertahanan yang bagus. Suatu hal yang telah sendiri diakui oleh asisten pelatih Luis Milla, Bima Sakti.
"Yang pasti kami sudah melihat mereka bermain. China Taipei punya tim dan organisasi yang bagus. Motivasinya juga bagus sehingga bisa menahan Palestina," kata Bima.
Hal ini berarti, timnas harus lebih tenang mencari celah di lini pertahanan China Taipei yang kemungkinan besar akan bermain bertahan di Stadion Patriot Bekasi nanti. Adalah tugas dari Stefano Lilipaly dibantu oleh Beto Goncalves, Septian David maupun Febry Haryadi untuk terus membongkar pertahanan China Taipei nanti.
Di sisi lain, bek Hansamu Yama dan Ricky Fajrin dibantu gelandang M.Hargianto harus bahu membahu untuk fokus menjaga lini pertahanan agar tak kebobolan dari skema serangan balik China Taipei yang akan dimotori oleh striker paling berbahaya mereka, Lee Hsiang Wei.
Ketiga, berharap peran Beto Goncalves dapat maksimal di laga ini. Salah satu persoalan Garuda Muda adalah ketajaman striker atau target man mereka. Memilih dan mengangkut Beto ke Asian Games merupakan langkah terakhir yang dapat dilakukan oleh tim kepelatihan seusai mencoba beberapa striker yang lain seperti Lerby Aliandri maupun M.Rafli yang akhirnya tidak diboyong.
Dalam daftar skuad saja hanya Beto seorang yang berposisi sebagai striker. Jika Beto mandul maka kemungkinan besar Garuda Muda akan dibuat oleh coach Luis Milla untuk bermain dalam sistim false nine. Sayang skema ini pun belum terlihat fasih dan berhasil dimainkan oleh Evan Dimas cs.
Artinya, perlu sekali agar Beto dapat tampil maksimal, entah sebagai pencetak gol atau dapat menjadi pembuka ruang bagi penyerang sayap seperti Febry Haryadi, Irfan Bajang, Saadil Ramdani atau penyerang lubang seperti Stefano Lilipaly dan Septian David untuk mencetak gol dari lini kedua.
Kemenangan dan gelar juara AFF U-16 dari Garuda Asia memang dapat dijadikan sebagai pemompa semangat bagi Garuda Muda. Namun yang paling penting adalah menyadari bahwa untuk menang perlu pendekatan yang tepat bukan saja secara teknis, taktik tetapi juga secara mental.
Bermain tanpa beban, sabar dan mencetak gol semoga menjadi cara terbaik untuk Garuda Muda meraih kemenangan perdana di laga Asian Games 2018 melawan China Taipei nanti. Ayo Garuda Muda, buktikan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H