Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menilai Kepantasan Kepa Arrizabalaga Menjadi Kiper Termahal Dunia

9 Agustus 2018   06:49 Diperbarui: 9 Agustus 2018   16:13 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepa Arrizabalaga, Kiper baru Chelsea I Gambar: skysports

Tak lama setelah kepastian Liverpool menjadikan Alisson Becker menjadi kiper termahal dunia dengan nilai transfer sebesar 66,9 juta pound, bursa transfer Liga Inggris kembali dikejutkan dengan pecahnya rekor Alisson tersebut.

Adalah Kiper Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga yang memecahkan rekor tersebut ketika direkrut oleh klub Liga Inggris, Chelsea. Kepa dibeli Chelsea senilai dengan klausul kontraknya yang mencapai harga 80 juta euro atau 71,6 juta pound sterling (sekitar Rp 1,33 trilun).

Harga mahal ini rela digelontorkan oleh manajemen Chelsea seiring dengan kepindahan kiper utama mereka, Thibaut Courtois ke Real Madrid.

Menarik karena sebelumnya Kepa lebih sering digosipkan menjadi suksesor Keylor Navas di Madrid, namun karena keinginan pribadi Courtois yang getol ingin ke Madrid, maka Kepa memilih menyebrang ke Chelsea menggantikan peran Courtois.

Sampai disini muncul pertanyaan, apakah Kepa yang baru berusia 23 tahun tersebut pantas ditebus dengan harga yang mahal sekaligus menjadi kiper termahal dunia? Atau ini hanya bentuk panic transfer Chelsea setelah kepergian Courtois?

Untuk menjawabnya tentu kita memerlukan data statistik dari pemain bernama lengkap Kepa Arrizabalaga Revuelta itu.

Secara statistik musim lalu di La Liga, Kepa mencatatkan 80 penyelamatan dalam 26 penampilan di La Liga dengan rata-rata 3,08 penyelamatan per laga dengan enam kali clean sheet dan total kebobolan 36 kali.

Meski data statistik ini menunjukan bahwa Kepa masih kalah dari kiper yang lebih senior seperti Jan Oblak (Atletico Madrid) dan Keylor Navas (Real Madrid) di La Liga, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam usia yang masih muda, Kepa telah menunjukan peningkatan yang signifikan.

Sejak dipercaya oleh Ernesto Valverde (sekarang melatih Barcelona) menggantikan peran penjaga gawang senior, Gorka Iraizoz pada musim 2016, produk asli akademi Athletic Bilbao ini terus menunjukan grafik meningkat apalagi ditambah dengan atribut dari Kepa sangat diminati dalam menunjang sepak bola bergaya modern.

Dilansir whoscored.com, kekuatan utama Kepa adalah dalam melakukan operan jauh ke depan dan menahan tendangan penalti. 

Kedua atribut yang dihargai dengan status Very Strong tersebut terutama long passing membuat Kepa piawai dalam merancang serangan balik cepat sekaligus memulai serangan dari belakang. Di musim lalu saja tercatat Kepa mampu menorehkan 368 umpan panjang akurat sekaligus menjadi yang terbaik dalam hal ini.

Menjadi dapat dipahami karena kiper yang sanggup membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-19 pada 2012 ini dilengkapi dengan ketenangan dalam pertandingan selayaknya pemain yang sudah sangat berpengalaman. Kemampuan yang tak banyak dimiliki oleh pemain seusianya.

Atas penampilan gemilang tersebut, pada 11 November 2017, kiper bertinggi badan 1,89 itu dipanggil melakukan debut bersama timnas senior Spanyol. Sebagai catatan, saat itu Kepa berusia 23 tahun, lebih muda dua tahun dibanding David De Gea yang melakukan debutnya di usia 25 tahun.

Penilaian positif terhadap Kepa juga diberikan oleh mantan kiper West Ham United, Shaka Hislop. "Dari segi kemampuan menahan tembakan, saya tidak merasa mereka kehilangan banyak dengan kepergian Thibaut Courtois," ujar Hislop.

Kepa Arrizabalaga I Gambar : fansided.com
Kepa Arrizabalaga I Gambar : fansided.com
Selain itu Hislop juga menggarisbawahi ketenangan dan konsistensi dari Kepa. "Chelsea akan memiliki seseorang yang saya pikir anda bisa berharap lebih dalam hal konsistensi," tambah Hislop.

Sedangkan Maurizio Sarri terlihat berkomentar pendek menanti penampilan timnya dengan Kepa di bawah mistar gawang. "Saya melihatnya satu tahun lalu ketika saya di Naples dan kesan pertama saya adalah kiper yang sangat baik dan sangat muda," kata Manajer Chelsea yang baru, Maurizio Sarri.

Sarri mungkin masih berhati-hati, karena terlalu memuji kiper berusia muda yang baru pertama kali merumput di Liga sekeras Premier League juga bukan hal yang dapat berdampak baik.

Mengapa demikian? David De Gea perlu paling tidak semusim untuk bisa beradaptasi dengan kerasnya Liga Premier. Sedangkan kiper yang cukup lama berkiprah di La Liga, Claudio Bravo saja harus mengakui bahwa dia tak cukup baik untuk terus menjadi kiper utama Manchester City.

Lalu apa yang perlu dilakukan Chelsea dan Sarri? Berharap agar Kepa langsung nyetel dengan tim adalah harapan dari semua pihak, meski tidaklah semudah membalikan tangan. Salah satu satu cara terbaik yang dapat digunakan adalah mendorong kiper senior asal Argentina, Willy Caballero untuk menjadi mentor yang baik bagi Kepa. Apalagi Caballero juga pernah lama bermain di La Liga.

Artinya, Kepa perlu pembuktian. Profil dan kapasitasnya meski tetap dapat diperdebatkan sudah cukup pantas untuk diharagai semahal itu, apalagi harga pemain sekarang sungguh sulit ditebak, tergantung situasi, kebutuhan dan kekuatan finansial klub pembeli.

Chelsea meradang karena tak mampu mempertahankan gelar Premier League dan tak lolos Liga Champions, Courtois hengkang, maka seperti biasa Abramovich akan siap untuk menggelontorkan uangnya. Semoga beruntung dengan keputusan ini Chelsea. Untuk Kepa, ayo buktikan Kepa!

Referensi bacaan : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun