Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sebuah Tanya untuk Kita, Suporter Tim Garuda U-16

7 Agustus 2018   22:34 Diperbarui: 8 Agustus 2018   13:32 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-16. Sumber Gambar : Tribunnews

Artinya, siap-siaplah untuk sebuah kekalahan wahai para suporter. Entah di tangan musuh bebuyutan Malaysia atau raksasa Asean, Thailand jika Indonesia mampu melangkah ke final nanti.

Apakah ini sebuah tanda pesimisme? Sama sekali bukan. Namun hanya sekedar mengingatkan bahwa sepak bola bukan bicara tentang kemenangan semata tetapi juga tentang perayaan akan sebuah proses yang sedang berjalan dengan amat baik.

Kita perlu merayakan kehadiran Bagus Kahfi, Andre Oktaviansyah, David Maulana dan yang lainnya sebagai generasi di bawah Egy Vikri, Sadil Ramdani dan Todd Rivaldo di timnas U-19. Sepak bola Indonesia memiliki masa depan yang amat cerah. 

Kita juga perlu merayakan permainan indah di bawah arahan Fachri Husaini setelah kejayaan coach Indra Sjafri. Kedua hal itu sudah cukup, jangan mengharapkan hal yang berlebihan lagi dari anak-anak yang belum berhak memiliki KTP ini.

Lalu apa yang perlu kita lakukan jikalau Garuda Asia kalah? Lakukan Garuda Clap terbaik bagi mereka. Katakan pada mereka kita sangat bangga pada mereka. Jangan berhenti bernyanyi mendukung mereka di Delta Sidoarjo nanti.

Bagi penonton layar kaca, jangan lekas-lekas matikan layar televisi ketika Garuda Asia kalah nanti. Tetap nyalakan layar televisi, karena kita masih akan bersama anak-anak muda ini dari rumah untuk menjadi saksi dari Garuda Clap terbaik yang pernah kita saksikan. Jika perlu lakukan salam hormat ini dari rumah!

Hal terakhir. Bagaimana jika Bagus Kahfi cs, masih tetap akan menang?  Ah, jika untuk kalah saja kita sudah siap dan cukup dewasa, maka tak perlu menjelaskan panjang lebar bagaimana cara merayakan kemenangan karena kita pasti tahu apa yang harus kita lakukan.

Seorang teman bertanya pada saya sesudah melihat beberapa punggawa Garuda Asia menangis setelah meraih kemenangan dramatis atas Vietnam.

"Bro kenapa mereka menangis?" tanya teman saya.

"Mungkin mereka tertekan, takut kalah dan dicemooh suporter. Syukurlah menang" jawab saya enteng.

"Ah, yang benar?" tanya teman saya lagi seperti tak yakin akan jawaban saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun