"Kami adalah Real Madrid dan kami selalu mau hal yang lebih. Kami adalah pemenang dan memilliki pemain terbaik di dunia. Kami akan mendatangkan pemain hebat untuk menambah kekuatan tim," kata Presiden Real Madrid, Florentino Perez.Â
Florentino Perez menjadi sosok yang paling disorot sesudah dengan berani melego pemain paling bersinar mereka, Christiano Ronaldo ke Juventus. Bukan saja fans yang mengkritik keputusan pria yang sudah berusia 71 tahun tersebut  tetapi juga mantan Presiden Klub, Ramon Calderon nampak turut kecewa.
Calderon memang tak habis pikir bagaimana bisa, Perez mau melepas Ronaldo hanya dengan 100 Juta Euro. "Dia bisa mencetak 60 gol dalam satu musim untuk anda dan tidak ada pemain lain dengan harga 100 juta euro yang bisa melakukan itu." tambah Calderon.
Calderon yang dalam masa kepemimpinannya mampu membawa Arjen Robben ke Real Madrid tentunya paham bahwa meskipun berjuluk Los Galacticos, Â namun galaksi itu terlihat hampa tanpa kehadiran CR7. Â "Ini sebuah kesalahan bersejarah" pungkas Calderon geram.
Kegeraman Calderon dan kekecewaan fans pada akhirnya tak dapat merubah keadaan. Ronaldo sudah selesai melakukan tes medis di J Medical Allianz Arena dan diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus. Madrid mau tidak mau harus move on.
Hari ini untuk meredam respon negatif para suporter, Florentino Perez akhirnya berbicara. Perez yang dituding tidak lagi akur dengan Ronaldo ingin meyakinkan supporter bahwa Madrid di bawah kepemimpinannya tetap akan menjadi kekuatan yang disegani di La Liga dan di Eropa.
"Kami adalah Real Madrid dan kami selalu mau hal yang lebih. Kami adalah pemenang dan memilliki pemain terbaik di dunia. Kami akan mendatangkan pemain hebat untuk menambah kekuatan tim," kata Presiden Real Madrid, Florentino Perez  pada Kamis (19/7/2018).
Sebuah janji telah diucapkan Perez, dan Madridista boleh optimis karena track record Perez dalam mendatangkan pemain hebat telah terbukti.
Pada periode pertama kepemimpinannya di Madrid pada 2000-2006, Perezlah yang mendisain dan menciptakan Los Galacticos. Memiliki background teknik sipil, Los Blancos dibuat Perez menjadi amat kuat dan kokoh.
Deretan pemain seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo Luis Nazario, Michael Owen dan David Beckham berhasil didatangkannnya. Sempat kalah pemilihan presiden klub dari Calderon pada Tahun 2006, Perez kembali berkuasa lagi pada tahun 2009. Â Â
Di kepemimpinan jilid dua Perez, Los Galacticos yang sempat suram di bawah Calderon seperti dibangkitkan lagi. Kaka berhasil diboyong dari Milan, Karim Benzema ditebus dari Lyon dan tentu saja Christiano Ronaldo yang dibeli dari Manchester United.
Jika pasti akan ada pemain baru yang datang, pertanyaannnya adalah apakah pemain bintang tersebut berhasil menggantikan peran dari Ronaldo? Jawabannya tentu tidaklah mudah apalagi Perez sendiri pernah mengatakan bahwa Ronaldo itu adalah simbol Real Madrid.
Saat Perez berikhtiar untuk membeli pemain baru yang hebat, nama yang paling santer dirumorkan adalah penyerang sayap Chelsea, Eden Hazard. Hazard dipercaya menjadi sosok yang cukup mendekati kemampuan Ronaldo. Apalagi dengan usia masih 27 tahun Hazard masih memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan iklim La Liga sekaligus membuktikan kapasitasnya.
Selain Hazard, nama lain yang disebut adalah Robert Lewandowski, penyerang Bayern Muenchen. Lewagol sendiri mengatakan bahwa dia memerlukan tantangan baru. "Saya sudah mengatakan saya tidak ingin bermain di liga yang sama selamanya, itu pasti. " ujar Lewandowski. Â Â
Lebih gilanya lagi rumor semakin berkembang bahwa Madrid akan memboyong kedua pemain itu sekaligus dengan harga 300 juta Euro. Alasannya adalah Hazard dan Lewandowski jika disatukan baru bisa menyamai Ronaldo yang piawai bermain sebagai pemain sayap seperti Hazard dan penyerang murni seperti Robert Lewandowski. Â
Namun sebenarnya tantangan terbesar untuk mengukur kemampuan Perez mendatangkan pemain bintang bukanlah Hazard dan Lewandowski. Hazard terlalu gampang bagi Perez apalagi karena Chelsea tidak akan bermain di Liga Champions musim depan. Begitu juga dengan Lewandowski yang masuk dalam puncak kejenuhan di Bundesliga.
Menjadi hebat bagi Perez jika mampu mendatangkan atau menggoda dua pemain bintang yaitu Neymar dan Kylian Mbappe dari klub kaya Prancis, Paris Saint Germain (PSG).
Kedatangan dua pemain ini khususnya Neymar membuat level La Liga dengan  El Classiconya tetap akan terpelihara. Ini dikarenakan serunya rivalitas Messi vs Ronaldo lebih layak digantikan Messi vs Neymar dibandingkan Messi vs Hazard.
Apalagi ditambah dengan fakta bahwa Neymar ternyata memilih untuk membela rival Barcelona  ketika kembali merumput di La Liga. Akan sangat menarik.
Janji  telah dibuat oleh Perez. Penikmat bola menunggu terealisasinya dari janji sang Presiden tersebut. Apakah Hazard dan Lewandowski? Atau Neymar dan Mbappe?  Atau bisa saja Neymar, Hazard dan Lewandowski sekaligus? Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H