Kylian Mbappe berlari kencang dari sisi kiri pertahanan Argentina, kecepatannya semakin bertambah setelah Giroud menyodorkan bola matang ke kotak penalti. Tanpa mengontrol, Mbappe melepaskan tendangan keras yang mulus masuk ke gawang Argentina. Gol kedua Mbappe. Perancis unggul 4-3 atas Argentina dan melangkah ke babak perempat final.
***
Ketika Argentina unggul 2-1, seorang teman mengeluarkan pernyataan menarik. " Tim yang muda itu terlalu cepat terbakar, tetapi cepat juga padam". Pendapat ini ada benarnya, minimal sampai saat Argentina unggul atas tim muda, Perancis.
Les Blues memang adalah tim dengan rata-rata usia pemain termuda yaitu 25,8 tahun. Meski masih diperkuat oleh pemain senior seperti Giroud dan Blaise Matuidi, namun nama - nama seperti Kylian Mbappe, Paul Pogba dan Thomas Lemar memang membuat skuad Perancis terlihat lebih segar daripada Argentina.
Buktinya di 15 menit awal pertandingan babak 16 besar melawan Argentina, Perancis tampil lebih garang melalui kecepatan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Hasilnya, Mbappe berhasil membuat Rojo terpaksa menghentikannya di kotak penalti di menit ke-13. Griezmann yang dipercaya sebagai algojo , mampu menuntaskan tugasnya dengan baik. Perancis  unggul 1-0.
Argentina bereaksi. La Albiceleste mulai menguasai bola lebih banyak sambil melihat peluang untuk masuk ke kotak penalti Perancis yang masih tampil rapi. Strategi false nine milik Argentina yaitu bermain tanpa striker murni masih belum membuahkan hasil karena pertahanan Perancis yang tampil lebih dalam.
Nmaun kesabaran Argentina menuai hasil. Di menit ke-41, Angel Di Maria mencetak gol melalui tendangan indah dari luar kotak penalti. Hingga usai babak pertama, skor bertahan imbang 1-1 untuk kedua tim.
Di awal babak kedua, tanpa diduga Argentina berhasil unggul di mneit ke-48. Bola tendangan Messi berhasil dibelokan oleh Mercado yang membuat kiper Perancis, Hugo Lloris terkecoh. Skor menjadi 2-1. Fans Argentina bergemuruh di Kazan Arena yang dipenuhi 42.873 penonton saat itu.
Fans Tim Tango sepertinya yakin bahwa inilah saatnya momentum Argentina untuk bangkit dari kematian karena gagal tampil baik sepanjang turnamen.
Naas bagi Argentina gol kedua mereka itu seperti membangunkan kembali semangat anak-anak muda Perancis terutama sang juru ledak muda Perancis, Kylian Mbappe.
Panggung Kylian Mbappe